Rabu 14 Jul 2021 15:59 WIB

Gandeng Mahasiswa, Polri Gelar Vaksinasi Massal Covid-19

Vaksinasi massal ini bakal diikuti 1.566 mahasiswa yang menjadi peserta vaksinasi.

Rep: Ali Mansur/ Red: Andi Nur Aminah
Vaksinator mengisi vaksin Covid-19 untuk disuntikkan dalam program vaksinasi massal (ilustrasi)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Vaksinator mengisi vaksin Covid-19 untuk disuntikkan dalam program vaksinasi massal (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggandeng 30 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) untuk menggelar vaksinasi Covid-19 di di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu (14/7). Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka mempercepat terciptanya kekebalan kelompok atau Herd Immunity terhadap Covid-19. 

"Saya berharap, ke depannya sinergitas ini dapat terjalin lebih baik lagi dan dijadikan percontohan untuk adik-adik mahasiswa yang ada di daerah secara berkelanjutan," harap Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto saat membuka acara vaksinasi massal di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu (14/7).

Baca Juga

Menurut Agus, dengan demikian target pemerintah satu juta vaksin bahkan dua juta per hari dapat tercapai guna mewujudkan kekebalan kelompok atau herd immunity. Vaksinasi massal ini bakal diikuti sebanyak 1.566 mahasiswa yang menjadi peserta vaksinasi dan disediakan sebanyak 1.600 vaksin jenis Sinovac. Kegiatan ini merupakan bentuk keprihatinan mahasiswa terhadap kondisi bangsa saat ini.  

Selain itu, Agus menyebut, mahasiswa juga harus bisa berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan guna memutus rantai penularan Covid-19. Hal itu akan sangat membantu pemerintah dan polri dalam mengatasi wabah penyakit tersebut. Karena itu, kata Agus, para mahasiswa menjadi bagian penting untuk membantu upaya pemerintah tersebut.

"Marilah kita bahu-membahu bersama Pemerintah dan Polri untuk segera mengatasi wabah Covid-19 dengan berperan aktif mendukung program vaksinasi ini. Karena negara tidak bisa bekerja sendiri, perlu dukungan masyarakat khususnya dalam hal ini para kaum muda dan mahasiswa sekalian," kata Agus.

Kegiatan ini melibatkan 30 BEM yang tergabung dalam tujuh aliansi. Masing-masing yakni BEM Nusantara (Bemnus), BEM Seluruh Indonesia (Bemsi), BEM Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia (PTMI), BEM Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), BEM Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI), Perhimpunan Mahasiswa Informatika dan Nasional (Permikomnas) dan Aliansi Mahasiswa dan Aktivis Nasional Indonesia (Aman Indonesia).

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement