REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bos Arsenal Mikel Arteta yakin Bukayo Saka akan segera bangkit kembali dari pelecehan rasis yang diterimanya setelah kekalahan Inggris di final Euro 2020.
Saka menjadi sasaran di media sosial setelah gagal mengeksekusi penalti dalam adu penalti di Wembley melawan Italia sementara Marcus Rashford dan Jadon Sancho juga menerima pesan kasar.
Arteta mengatakan kepada Sky Sports bahwa dia secara pribadi telah berbicara dengan Saka setelah patah hati di Wembley. "Ya, pernah. Kita semua, saya pikir, telah berbicara dengannya, mengirim pesan," kata Arteta dikutip dari Independent, Rabu (14/6).
"Dia akan baik-baik saja. Dia adalah karakter yang begitu kuat," tambahnya.
Arteta mengatakan Saka telah menerima banyak cinta dan dukungan dari dunia sepakbola, tidak hanya dengan Arsenal tetapi juga tim nasional dan semua penggemar Inggris.
Menurutnya Saka tidak pantas mendapatkan apa pun seperti yang telah dia alami. Pelecehan rasis yang diterima oleh para pemain Inggris telah mendapat kecaman luas.
Perdana Menteri Boris Johnson juga telah bertemu dengan perusahaan media sosial di Downing Street pada Selasa dalam upaya untuk meningkatkan cara menyelesaikan masalah.