UGM Aktifkan Hotel UC dan Wisma Kagama Jadi Shelter Isolasi

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq

Kampus UGM.
Kampus UGM. | Foto: Wahyu Suryana.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta meresmikan penggunaan Hotel University Club UGM dan Wisma Kagama sebagai shelter isolasi pasien covid. Shelter dikelola UGM berkoordinasi dengan RSA UGM dan mampu menampung sekitar 202 pasien.

Hotel UC menyediakan 71 kamar yang masing-masing berisi dua tempat tidur, dan Wisma Kagama menyediakan 30 kamar dengan dua tempat tidur. Ada fasilitas lain seperti ruang observasi dan ruang ganti alat pelindung diri bagi tenaga medis.

Rektor UGM, Prof Panut Mulyono mengatakan, pengaktifan itu melihat kondisi rumah sakit yang sudah penuh. Akibatnya, banyak orang yang tidak mendapatkan layanan medis yang dibutuhkan, yang mendorong UGM berkontribusi mengatasinya.

"Salah satu yang paling mungkin dilakukan mengurangi beban rumah sakit dalam menampung pasien," kata Panut, Rabu (14/7).

Ia menerangkan, pasien covid yang menjalani isolasi akan dipantau dokter dan perawat yang ditempatkan di selter tersebut. Panut berharap, dengan bersama membuat inovasi tindakan dapat membantu mengatasi kebutuhan tempat isolasi. "Dapat membantu saudara-saudara kita yang mencari pelayanan rumah sakit," ujarnya.

Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSA UGM, dr Ade Febrina menuturkan, pasien yang akan dirawat di shelter terlebih dulu melakukan pemeriksaan medis. Dengan mendatangi RSA UGM maupun melakukan konsultasi melalui telemedicine.

Ia menilai, keberadaan shelter ini membantu RS yang memiliki keterbatasan dalam menyediakan fasilitas untuk merawat pasien. Diharapkan, dapat mengurangi kasus pasien yang meninggal dunia karena tidak sempat mendapat pertolongan di faskes.

Ade menjelaskan, shelter ini dikelola dengan mengikuti skema pembiayaan yang telah ditentukan pemerintah. Biaya layanan kesehatan akan diklaim ke Dinas Kesehatan Sleman, sehingga pasien tidak membayar biaya perawatan ke UGM.

Sebelumnya UGM juga membuka sejumlah shelter pasien covid Asrama Darmaputera Baciro, Wanagama, dan Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT). Bedanya, shelter ini dikelola berkoordinasi dengan RSA UGM yang akan melakukan pemantauan pasien.

"Harapannya, bentuk shelter seperti ini menjadi layanan yang bisa diadopsi juga shelter-shelter lain, sehingga masyarakat sekeliling bisa tertangani dengan baik ," kata Ade.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


15 Puskesmas di Sukabumi Sediakan Hotline bagi Pasien Covid

Pedagang Diminta Libur Jualan Jika Ogah DIvaksin

Penyintas Covid-19 tak Lebih Kebal dengan Varian Delta

Varian Baru Dikhawatirkan Mudah Menyebar di Hotel Karantina

Dosis Penguat Berpotensi Bawa Efek Samping Lebih Serius

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark