DIY Tambah 2.350 Kasus Baru dan 65 Kematian Covid-19
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Muhammad Fakhruddin
DIY Tambah 2.350 Kasus Baru dan 65 Kematian Covid-19 (ilustrasi). | Foto: www.freepik.com
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 DIY mencatatkan tambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 2.350 kasus baru pada 14 Juli ini. Sudah dua hari berturut-tutur tambahan kasus baru DIY di atas dua ribu kasus.
Sehingga, total kasus terkonfirmasi positif di DIY sudah mencapai 83.075 kasus. Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji mengatakan, 2.350 kasus baru tersebut merupakan hasil pemeriksaan terhadap 10.594 spesimen dari 10.559 orang.
Seluruh kasus baru itu juga disumbang oleh lima kabupaten/kota se-DIY. Kabupaten Bantul menyumbang tertinggi yakni 955 kasus baru.
Kabupaten Sleman menyumbang 457 kasus baru, Kabupaten Kulon Progo menyumbang 354 kasus baru, Kabupaten Gunungkidul menyumbang 332 kasus baru dan Kota Yogyakarta menyumbang 252 kasus baru.
Berdasarkan riwayat, Ditya menyebut, sebagian besar kasus baru ini merupakan riwayat tracing kontak erat kasus positif. Setidaknya, 2.105 kasus baru merupakan riwayat tracing, 203 kasus baru dari riwayat periksa mandiri dan 42 kasus baru lainnya belum diketahui riwayatnya.
"Kasus aktif di DIY juga meningkat menjadi 22.628 kasus," kata Ditya kepada wartawan, Rabu (14/7).
Lebih lanjut, juga dilaporkan tambahan 65 kasus kematian Covid-19. Angka kematian ini merupakan yang tertinggi yang pernah dilaporkan.
Kematian yang dilaporkan hari ini disumbang tertinggi oleh Sleman sebanyak 22 kasus. 18 kematian disumbang Bantul, 12 kematian disumbang Kota Yogyakarta, delapan kematian disumbnag Gunungkidul dan lima kematian disumbang Kulon Progo.
"Total kasus meninggal dunia di DIY menjadi 2.130 kasus dengan persentase 2,56 persen," ujarnya.
Kesembuhan Covid-19 juga meningkat dengan tambahan 1.044 kasus. Angka ini juga mencatatkan rekor baru penambahan harian kasus sembuh di DIY yang menjadikan total kesembuhan sebesar 58.317 kasus.
Ditya menuturkan, kesembuhan tertinggi dilaporkan di Gunungkidul sebanyak 338 kasus sembuh. Disusul Sleman yang dilaporkan tambahan 213 kasus sembuh, 207 kasus sembuh dilaporkan di Bantul, 192 kasus sembuh di Kota Yogyakarta dan 94 kasus sembuh di Kulon Progo.
Walaupun kesembuhan masih terus bertambah tiap harinya, namun persentasenya terus turun. Hal ini dikarenakan selisih penambahan kesembuhan lebih kecil dibandingkan dengan penambahan kasus baru per harinya di DIY.
"Saat ini persentase kesembuhan di DIY terus turun ke angka 70,20," jelas Ditya.
Sementara itu, keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 yang ada di DIY saat ini sudah mencapai 1.473 bed, yang terdiri dari 119 bed critical (ICU) dan 1.354 bed non critical (isolasi).
Total bed yang disediakan di 27 rumah sakit rujukan yang ada sebesar 1.548 bed dengan rincian 146 bed critical dan 1.402 bed non critical. Artinya, BOR saat ini di DIY menyentuh angka 95 persen.
"Persentase untuk masing-masing keterisian bed critical dan non critical saat ini 81,51 persen dan 96,58 persen," katanya.