Rabu 14 Jul 2021 20:11 WIB

1.000 Pelajar Jalani Vaksinasi Covid-19 di Pariaman

1.000 pelajar SMP dan SMA jalani vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pariaman, Sumbar.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Nora Azizah
1000 pelajar SMP dan SMA jalani vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pariaman, Sumbar.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
1000 pelajar SMP dan SMA jalani vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pariaman, Sumbar.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah provinsi Sumatera Barat melakukan vaksinasi untuk 1.000 pelajar SMP dan SMA di Kabupaten Padang Pariaman. Hal ini menjadi upaya mengantisipasi penyebaran covid-19 di daerah itu.

"Kegiatan ini dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo. Kita di Sumatera Barat melaksanakan di SMA 1 Batang Anai Padang Pariaman dan juga ada tingkat SMP," kata Wakil Gubernur Audy Joinaldy saat meninjau vaksinasi massal untuk pelajar dan masyarakat Padang Pariaman di SMAN 1 Batang Anai Padang Pariaman, Rabu (14/7).

Baca Juga

Wagub mengatakan Sumbar menjadi salah satu daerah dari 14 provinsi yang dipilih untuk melaksanakan program vaksinasi bagi pelajar.

Provinsi itu di antaranya DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta  Riau, Kepulauan Riau, Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan dan Papua. Program itu sejalan dengan upaya Pemprov Sumbar untuk meningkatkan capaian vaksinasi sesuai target sebanyak 874.698 orang.

Audy menyebut vaksinasi bagi generasi muda itu sangat penting karena mereka adalah calon pemimpin bangsa yang akan menunjang masa depan Indonesia pada masa emas 2045. Ia mengatakan, saat ini antusiasme masyarakat Sumbar untuk ikut vaksin sangat tinggi. Bahkan 320 ribu dosis vaksin yang dikirimkan ke Sumbar sudah hampir habis 100 persen.

"Kita sudah minta tambah 6.400 dosis untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi bagi masyarakat Sumbar," ucap Audy.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement