Rabu 14 Jul 2021 20:39 WIB

Mentan: Masyarakat Harus Siapkan Seragam Perang Lawan Covid

Seragam perang yang dimaksud adalah vaksinasi dan menjalankan protokol kesehatan

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengunjungi Pulogadung Trade Centre (PTC), Jakarta Timur, Rabu, 14 Juli 2021, melihat langsung pemberian layanan langsung vaksinasi bagi masyarakat umum.
Foto: Kementan
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengunjungi Pulogadung Trade Centre (PTC), Jakarta Timur, Rabu, 14 Juli 2021, melihat langsung pemberian layanan langsung vaksinasi bagi masyarakat umum.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan masyarakat harus siap mental dan juga menyiapkan "seragam perang" dalam menghadapi serangan virus corona atau Covid-19. Adapun "seragam perang" yang dimaksud Syahrul adalah dengan melakukan vaksinasi dan menjalankan protokol kesehatan anti-Covid-19.

"Ini kan sama dengan perang. Ada serangan dari tentara yang nggak kelihatan. Dan dia sudah membunuh kita setiap saat. Setiap kita keluar rumah, jika tidak siap, maka tunggu saja kematian. Kira-kira begitu," kata Syahrul saat mengunjungi Posko Satgas Covid-19 Sentra Vaksinasi NasDem Peduli di Pulo Gadung Trade Center, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (14/7).

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini mengatakan ancaman mematikan dari Covid-19 tidak pandang bulu dan siapapun yang lengah, abai akan protokol kesehatan, maka sangat berbahaya. "Serangan ini (pandemi Covid-19) tidak melihat apa agamamu, kau orang apa, pejabat atau tidak, semua di sikat. Untuk itu, kita semua harus sabar, divaksin dan menjalankan protokol kesehatan anti-Covid-19," kata Syahrul dalam siaran persnya.

photo
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengunjungi Pulogadung Trade Centre (PTC), Jakarta Timur, Rabu, 14 Juli 2021, melihat langsung pemberian layanan langsung vaksinasi bagi masyarakat umum. - (Kementan)
 
 
Dia menyebutkan kegiatan vaksinasi yang dilakukan NasDem adalah demi membantu pemerintah dan masyarakat, tanpa ada tujuan politik. Dirinya dengan jelas menyebut jika NasDem, partai yang dikomandoi Surya Paloh ini bukan sedang melakukan pencitraan. Tetapi, lanjut dia, dalam menghadapi pandemi Covid-19 seluruh elemen masyarakat, tokoh-tokoh bangsa, pejabat negara, politisi, dan siapapun itu, harus saling tolong-menolong dan harus bekerja sama.

"Partai ini tidak melakukan pencitraan, tidak sama sekali. Hanya menghadapi Covid-19 kita harus saling bekerja sama, bantu membantu. Jadi tidak ada pikiran lain selain membantu rakyat," kata Syahrul.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement