Rabu 14 Jul 2021 22:28 WIB

Polres Sukabumi Gencarkan Vaksinasi di Kawasan Industri

Masyarakat semakin antusias untuk melaksanakan vaksinasi.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Fakhruddin
Polres Sukabumi Gencarkan Vaksinasi di Kawasan Industri (ilustrasi).
Foto: Republika/riga nurul iman
Polres Sukabumi Gencarkan Vaksinasi di Kawasan Industri (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Polres Sukabumi Kota menyelenggarakan vaksinasi bagi karyawan serta masyarakat yang ada di kawasan industri di wilayah Desa Cimangkok Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi, Rabu (14/7). Langkah tersebut dilakukan untuk mendukung akselerasi percepatan pembentukan imunitas komunal bagi warga yang ada di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.

“Kami melakukan kegiatan vaksinasi yang dipusatkan di lingkungan kawasan industri termasuk mengakomodir karyawan dan masyarakat yang berada di slum area di kawasan Sukalarang di Desa Cimangkok,” ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni kepada wartawan, Rabu (14/7).

Ia berharap dengan mendekatkan vaksinasi ini, masyarakat semakin antusias untuk melaksanakan vaksinasi. Sehingga kata Sumarni, kegiatan ini dapat mempercepat terbentuknya imunitas komunal yang ada di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota. Di sisi lain kapolres juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi ketentuan pembatasan-pembatasan kegiatan yang telah diatur di dalam Inmendagri Nomor 15 tahun 2021 dan perubahan perubahannya serta tetap disiplim menerapkan protokol kesehatan.

Sumarni berharap kepada seluruh masyarakat, pelaku usaha termasuk industri agar tetap mematuhi ketentuan pembatasan yang diatur di dalam Inmendagri Nomor 15 tahun 2021 dan perubahan-perubahannya. Selain itu dengan menerapkan protokol kesehatan 5 M yakni menggunakan masker, menjaga jarak, sesering mungkin mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir atau menggunakan handsanitizer, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement