REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kapal pesiar World Dream milik Dream Cruises kembali ke Singapura setelah seorang penumpang dinyatakan positif Covid-19.

Kapal yang meninggalkan Singapura pada Minggu tersebut tiba di Marina Bay Cruise Centre pada Rabu pagi atau beberapa jam lebih cepat dari jadwal kapal tersebut seharusnya kembali di hari yang sama.

Penumpang berusia 40 tahun teridentifikasi pada Selasa sebagai kontak dekat dari pasien positif lain di darat. Menurut Badan Pariwisata Singapura (STB) penumpang itu kemudian diisolasi dan dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan tes PCR.

“Tiga pendamping dari penumpang diidentifikasi dan diisolasi. Mereka dinyatakan negatif Covid-19 dan pelacakan kontak lebih lanjut sedang berlangsung,” kata Direktur Pelayaran STB Annie Chang dikutip dari Channel News Asia, Rabu.

Berdasarkan keterangan Dream Cruises, pasien yang terpapar Covid-19 tersebut telah divaksin secara penuh dan dinyatakan negatif dari tes rapid antigen di hari keberangkatan. Menurut Annie, pasien yang terpapar sudah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Penumpang lainnya di kapal diminta untuk tetap berada di kabin mereka hingga hasil tes keluar dan pelacakan kontak selesai. Para penumpang akan mendapatkan makanan yang diantar langsung ke kabin mereka serta informasi perkembangan secara rutin.

Pihak Dream Cruises mengungkapkan kapal World Dream sedang menjalani proses pembersihan dan disinfeksi secara menyeluruh. Sebagai langkah pencegahan, Dream Cruises membatalkan perjalanan berikutnya yang dijadwalkan berangkat pada Rabu malam.

“Karena keselamatan adalah yang terpenting, kami berterima kasih sebelumnya atas pengertian Anda tentang pembatalan yang diperlukan ini mengingat situasinya,” ujar perusahaan tersebut.

Kapal World Dream kembali berlayar di Singapura dengan 50 persen dari kapasitas penumpang mulai 14 Juni. Perusahaan Dream Cruises serta Royal Caribbean mulai menawarkan perjalanan kapal pesiar tanpa tujuan pada November dan Desember tahun lalu sebagai skema percontohan yang memungkinkan perjalanan pulang pergi tanpa singgah di pelabuhan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika