Rabu 14 Jul 2021 22:59 WIB

Singapura Catat Rekor Covid-19 Menyusul Klaster Karaoke

Sebanyak 41 kasus positif baru di Singapura berasal dari klaster karaoke

Sebanyak 41 kasus positif baru di Singapura berasal dari klaster karaoke. Ilustrasi Singapura
Foto: EPA-EFE/WALLACE WOON
Sebanyak 41 kasus positif baru di Singapura berasal dari klaster karaoke. Ilustrasi Singapura

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA— Singapura melaporkan rekor kasus harian COVID-19 dalam 10 bulan terakhir pada Rabu (14/7), menyusul penemuan klaster di tempat hiburan karaoke KTV.

Dari 56 kasus baru penularan lokal, 41 di antaranya berasal dari klaster KTV, kata kementerian kesehatan. Kementerian sebelumnya mengatakan mereka tengah menyelidiki penularan di antara pramuria asal Vietnam yang sering mengunjungi tempat karaoke KTV. 

Baca Juga

Mereka juga menawarkan tes Covid-19 gratis bagi siapa pun yang kemungkinan terpapar. Kasus pertama yang ditemukan adalah seorang wanita Vietnam yang mencari bantuan medis pada Ahad, kata media setempat.

Singapura belum membuka lagi gerai-gerai karaoke KTV dan otoritas mengatakan tempat-tempat di mana virus menyebar dioperasikan sebagai gerai makanan dan minuman.

Menteri Kesehatan, Ong Ye Kung, mengatakan polisi akan mengambil tindakan tegas terhadap para pelanggar. "Gerai apa pun yang memberi layanan pramuria, permainan dadu, dan semua yang menimbulkan kontak dekat, tidak pernah diizinkan," kata dia, seperti dikutip CNA  "Jadi (munculnya kejadian) ini telah meresahkan dan mengecewakan," kata dia menambahkan. 

Ong mengatakan belum ada rencana untuk kembali mengetatkan pembatasan yang sudah dilonggarkan, setelah penemuan klaster tersebut.

Di antara mereka yang terinfeksi adalah seorang penumpang kapal pesiar yang dirawat pada Rabu. Hampir 3.000 penumpang dan kru diisolasi dalam kamar mereka sambil menunggu tes Covid-19.

Singapura telah berhasil menekan sebagian besar lonjakan kasus Covid-19 dengan cepat. Negara kota itu mengetatkan pembatasan pada Mei untuk memperlambat sebaran varian Delta. Vaksinasi bagi dua pertiga populasinya ditargetkan selesai pada 9 Agustus.   

 

sumber : Reuters/Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement