REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI— Warga di Jorong Mudiak, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat terpaksa harus membuat penguat sinyal dari barang bekas berupa kuali karena susahnya jaringan internet di daerah setempat.
Baca Juga
"Jaringan internet sangat susah didapatkan, untuk itu saya mencoba membuat alat penguat sinyal dari barang bekas dengan rakitan kawat, idenya dari internet juga dan secara mandiri dibuat kemudian disebut jaringan kuali oleh warga di sini," kata warga yang membuat alat penguat sinyal, Hendri (36), Rabu (14/07).