SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali menyelenggarakan vaksinasi Covid-19, Rabu (14/7/2021). Kegiatan hasil kerja sama UNS dan TNI ini bertempat di gedung auditorium Fakultas Kedokteran (FK). Langkah UNS dan TNI tersebut secara tak langsung turut membantu program percepatan vaksinasi yang dicanangkan oleh Pemerintah.

Dan secara internal, vaksinasi tersebut sebagai  langkah persiapan dan dukungan rencana Perkuliahan Tatap Muka (PTM). Vaksinasi digelar mulai pukul 08.00 WIB, dengan target peserta yakni mahasiswa dan mahasiswa Pascasarjana.

Menurut pantauan Joglosemarnews, para mahasiswa telah berdatangan sebelum pukul 08.00 WIB, ketika vaksinasi belum dimulai. Agar tidak menimbulkan banyak kerumuman, panitia menerapkan sistem kloter bagi kedatangan mahasiswa.

Hal tersebut juga memudahkan koordinasi antara petugas dan peserta vaksinasi. Tidak lupa, UNS menerapkan pengecekan dan protokol kesehatan dengan ketat. Bahkan ketika baru sampai di gerbang depan, mahasiswa sudah dihentikan oleh beberapa petugas. Sebelum masuk area kampus, mahasiswa wajib melakukan pengecekan suhu.

Selanjutnya, mereka juga wajib menunjukkan bukti pendaftaran vaksinasi. Apabila tidak membawa kelengkapan tersebut, mahasiswa tidak diperbolehkan masuk. "Iya, kalau tidak membawa surat-suratnya, tidak boleh masuk dulu," tutur salah satu petugas yang berada di gerbang depan UNS. Setelah melewati pengecekan di gerbang depan, mahasiswa yang akan divaksin langsung menuju kawasan FK.

Vaksinasi tersebut mendapat sambutan yang baik dari mahasiswa. Hal itu terlihat dari antusiasme mereka mengikuti vaksinasi Covid-19. Salah satu mahasiswa, Nilam (22) mengaku sangat senang dengan program vaksinasi tersebut. Ia juga mengapresiasi pihak kampus dan TNI, karena program tersebut sangat membantu mahasiswa.

"Bagus. Bantuan ini memberikan mahasiswa perlindungan dari Covid-19, mengingat mobilitas kita yang padat. Kan kita ada KKN, magang, dan lainnya," ujar mahasiswa asal Karanganyar itu.

Demikian pula dengan Arin (21). Menurutnya, proses vaksinasi berjalan dengan tertib dan lancar dan tidak sampai terjadi antrean panjang. Antusiasme mahasiswa atas program vaksinasi tersebut cukup tinggi, karena didukung dengan  sarana pendaftaran vaksinasi yang mudah diakses. Proses pendaftarannya dimulai dengan membuka laman pedulilindungi.id.

"Aku dapet info dari jarkoman BEM. Prosesnya gampang, asal kita juga gerak cepat sebelum kuotanya penuh," ujarnya. Meluasnya penyebaran informasi melalui  berbagai akun media sosial milik komunitas atau organisasi di UNS juga mendukung lancarnya gencaran vaksinasi tersebut. . Seperti diketahui sebelumnya, UNS siap memberikan rata-rata 1.000 kuota secara berkelanjutan untuk mahasiswa dan segenap civitas akademika. Linda Andini Trisnawati

Ikuti Whatsapp Channel Republika