REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Seorang pemuda Palestina terluka oleh tembakan dan 12 lainnya ditahan selama serangan pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki pada Rabu (14/7).
"Pasukan Israel menyerbu kota itu pukul 2.00 pagi dan menahan belasan pemuda," ungkap Musa Hamayel, wakil wali kota Beita di Nablus kepada Anadolu Agency.
Menurut dia, pasukan Israel meninggalkan area itu pukul 4.30 pagi, kemudian mendirikan pos pemeriksaan di pintu masuk utama kota. Setiap harinya, warga Palestina menggelar aksi protes di Beita atas pembangunan pos-pos permukiman baru di Jabal Sabih.
Empat pengunjuk rasa Palestina tewas dalam bentrokan sebelumnya dengan pasukan Israel di kota itu. Israel sedang membangun pos permukiman, yang dikenal sebagai Avitar, di sekitar Jabal Sabih.
Saat ini ada sekitar 5.300 tahanan Palestina di penjara Israel, termasuk 520 tahanan administratif.