REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Negosiasi perpanjangan kontrak Mohamed Salah dengan Liverpool dikabarkan berhenti di tengah jalan. Namun, manajemen klub masih berusaha mempertahankan bintang asal Mesir itu.

Liverpool masih menaruh kepercayaan penuh kepada Salah untuk jangka panjang walaupun kontrak pemain berusia 28 tahun itu masih bertahan hingga 2023. Perbincangan antarkedua pihak masih berlangsung meski belum ada perkembangan berarti.

"Diskusi kontrak belum menemui titik final. Mereka berdialog tapi belum ada kabar lebih lanjut," kata jurnalis Sky Sports, Fabrizio Romano, dikutip Sportskeeda, Kamis (15/7).

Di satu sisi, mantan kiper Liverpool, David James, meminta the Reds segera melepas Salah. Menurutnya, konsistensi Salah akan segera menurun jika klub terus-menerus menaruh harapan penuh padanya.

James masih percaya dengan kualitas yang dimiliki Salah. Kendati demikian, ia berpendapat Liverpool tidak bisa terus-menerus tergantung pada satu sosok pemain untuk mengembangkan tim. "Dalam pendapat saya, dia mungkin masih bisa meraih trofi sepatu emas keduanya. Tapi, Liverpool akan lebih baik tanpa kehadirannya," ujarnya.

Menurut James, Liverpool bisa melepas Salah dengan harga tinggi untuk merekrut pemain baru. Hal itu ia sarankan segera dilakukan sebelum banderol Salah terus merosot seiring dengan turunnya kualitas sang pemain.

"Kesempatan Liverpool ada di uang tunai. Sudah ada pemain bagus di depan seperti Diogo Jota. Liverpool akan punya lini depan yang lebih dinamis dibandingkan saat ini," jelas James.