REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Bali United Stefano Cugurra, atau yang akrab disapa Coach Teco, yakin anak asuhnya tetap profesional dan bersemangat dalam menjalani latihan mandiri seiring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali. Memasuki hari kesebelas masa PPKM Darurat, Coach Teco tetap memantau perkembangan para pemain Serdadu Tridatu dalam menjalani latihan mandiri.
"Saya pikir tidak mudah dengan situasi yang ada saat ini. Tapi saya percaya sama tim dan para pemain bisa menghadapi dengan bijaksana melalui latihan dan pertandingan yang akan dijalankan," kata Coach Teco dikutip dari laman resmi klub, Rabu (14/7).
Tak hanya memantau program latihan secara mandiri yang dijalankan anak asuhnya, pelatih asal Brasil itu juga memperhatikan penerapan protokol kesehatan saat di luar jam latihan mandiri. Coach Teco selalu menekankan skuad asuhannya untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan agar terhindar dari bahaya virus di saat pandemi seperti saat ini.
Diakuinya, kabar penundaan laga sangat mempengaruhi persiapan timnya yang telah berlatih sejak Februari lalu. Selain mempengaruhi program tim, mental para pemainnya juga terdampak akibat penantian panjang sebuah kompetisi resmi di Indonesia.
Namun, pelatih terbaik dua periode di kompetisi kasta tertinggi Indonesia itu meyakini anak asuhnya dapat bersikap profesional dan semangat menghadapi tantangan dalam agenda resmi lapangan hijau tersebut. "Semua pihak pasti kecewa karena kompetisi belum berjalan. Pada saat ini tetap ada program latihan mandiri untuk para pemain," ujar Coach Teco.
Liga 1 sudah terhenti sejak Maret 2020 lalu, kemudian PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) bersepakat untuk kembali menggelar kompetisi pada Juli 2021. Namun, seiring kebijakan PPKM Darurat, kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia itu diundur hingga pertengahan Agustus 2021.