Kamis 15 Jul 2021 13:10 WIB

In Picture: Pemeriksaan Hewan Kurban untuk Pastikan Layak Dikonsumsi

Hewan kurban diperiksa kesehatannya secara acak di sejumlah lokasi penjualan..

Rep: Prayogi/ Red: Mohamad Amin Madani

Petugas mengambil sample darah ketika melakukan pemeriksaan kesehatan hewan qurban yang dijual di salah satu tempat penjualan hewan kurban di Kawasan Kuningan, Jakarta, kamis (15/7). Pemeriksaan kesehatan hewan kurban tersebut untuk memastikan seluruh hewan kurban yang dijual oleh pedagang layak dikonsumsi masyarakat. (FOTO : Prayogi/Republika.)

Petugas melakukan pemeriksaan kesehatan hewan qurban yang dijual di salah satu tempat penjualan hewan kurban di Kawasan Kuningan, Jakarta, kamis (15/7). Pemeriksaan kesehatan hewan kurban tersebut untuk memastikan seluruh hewan kurban yang dijual oleh pedagang layak dikonsumsi masyarakat. (FOTO : Prayogi/Republika.)

Petugas melakukan pemeriksaan kesehatan hewan qurban yang dijual di salah satu tempat penjualan hewan kurban di Kawasan Kuningan, Jakarta, kamis (15/7). Pemeriksaan kesehatan hewan kurban tersebut untuk memastikan seluruh hewan kurban yang dijual oleh pedagang layak dikonsumsi masyarakat. (FOTO : Prayogi/Republika.)

Petugas melakukan pemeriksaan kesehatan hewan qurban yang dijual di salah satu tempat penjualan hewan kurban di Kawasan Kuningan, Jakarta, kamis (15/7). Pemeriksaan kesehatan hewan kurban tersebut untuk memastikan seluruh hewan kurban yang dijual oleh pedagang layak dikonsumsi masyarakat.Prayogi/Republika (FOTO : Prayogi/Republika.)

Petugas mengambil sample darah ketika melakukan pemeriksaan kesehatan hewan qurban yang dijual di salah satu tempat penjualan hewan kurban di Kawasan Kuningan, Jakarta, kamis (15/7). Pemeriksaan kesehatan hewan kurban tersebut untuk memastikan seluruh hewan kurban yang dijual oleh pedagang layak dikonsumsi masyarakat.Prayogi/Republika (FOTO : Prayogi/Republika)

Petugas melakukan pendataan ketika pemeriksaan kesehatan hewan qurban yang dijual di salah satu tempat penjualan hewan kurban di Kawasan Kuningan, Jakarta, kamis (15/7). Pemeriksaan kesehatan hewan kurban tersebut untuk memastikan seluruh hewan kurban yang dijual oleh pedagang layak dikonsumsi masyarakat.Prayogi/Republika (FOTO : Prayogi/Republika)

Petugas melakukan pemeriksaan kesehatan hewan qurban yang dijual di salah satu tempat penjualan hewan kurban di Kawasan Kuningan, Jakarta, kamis (15/7). Pemeriksaan kesehatan hewan kurban tersebut untuk memastikan seluruh hewan kurban yang dijual oleh pedagang layak dikonsumsi masyarakat.Prayogi/Republika (FOTO : Prayogi/Republika.)

Petugas melakukan pendataan ketika pemeriksaan kesehatan hewan qurban yang dijual di salah satu tempat penjualan hewan kurban di Kawasan Kuningan, Jakarta, kamis (15/7). Pemeriksaan kesehatan hewan kurban tersebut untuk memastikan seluruh hewan kurban yang dijual oleh pedagang layak dikonsumsi masyarakat.Prayogi/Republika (FOTO : Prayogi/Republika.)

Petugas mengambil sample darah ketika melakukan pemeriksaan kesehatan hewan qurban yang dijual di salah satu tempat penjualan hewan kurban di Kawasan Kuningan, Jakarta, kamis (15/7). Pemeriksaan kesehatan hewan kurban tersebut untuk memastikan seluruh hewan kurban yang dijual oleh pedagang layak dikonsumsi masyarakat.Prayogi/Republika (FOTO : Prayogi/Republika.)

Petugas menunjukan sample darah ketika melakukan pemeriksaan kesehatan hewan qurban yang dijual di salah satu tempat penjualan hewan kurban di Kawasan Kuningan, Jakarta, kamis (15/7). Pemeriksaan kesehatan hewan kurban tersebut untuk memastikan seluruh hewan kurban yang dijual oleh pedagang layak dikonsumsi masyarakat.Prayogi/Republika (FOTO : Prayogi/Republika.)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Petugas mengambil sample darah ketika melakukan pemeriksaan kesehatan hewan qurban yang dijual di salah satu tempat penjualan hewan kurban di Kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (15/7).

Pemeriksaan kesehatan hewan kurban tersebut untuk memastikan seluruh hewan kurban yang dijual oleh pedagang layak dikonsumsi masyarakat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement