Ahad 18 Jul 2021 05:45 WIB

Alhamdulillah, Warga Jatim Bisa Isi Oksigen Gratis di Tiga Tempat Ini

Alhamdulillah, Warga Jatim Bisa Isi Oksigen Gratis di Tiga Tempat Ini

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
Oksigen Gratis di Jatim
Oksigen Gratis di Jatim

jatimnow.com - Pemprov Jatim menyiapkan pengisian oksigen secara gratis di Kantor Dinas Perhubungan Jatim, Kantor Samsat Kabupaten Sidoarjo dan Gresik.

Oksigen gratis tersebut merupakan CSR dari Pertamina Gas yang memberikan sebanyak 50 ton oksigen yang diterimakan kepada Pemprov Jatim.

Bagi pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman), rencanaya pengisian bisa mulai dilakukan Sabtu (17/7/2021) di tiga kantor tersebut.

"Insya Allah benar. Untuk selanjutnya disiapkan untuk stasiun pengisian," ujar Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Jatim, dr Makhyan Jibril kepada jatimnow.com, Kamis (15/7/2021).

Pengambilan memang bisa dilakukan secara gratis. Namun bagi warga yang ingin melakukan pengisian dibatasi dua kali saja dengan tabung berukuran 1 meterkubik.

Selain memberikan layanan pengisian oksigen gratis, Pemprov Jatim juga membagikan vitamin bagi warga saat sedang melakukan pengisian.

Untuk saat, tambah Jibril, pihaknya sedang fokus mendistribusikan oksigen-oksigen tersebut ke sejumlah rumah sakit (RS) yang membutuhkan.

Dan untuk mengantisipasi kelangkaan, Pemprov Jatim juga melakukan sejumlah monitoring data ketersediaan agar percepatan distribusi oksigen bisa terjamin keamanannya.

"Per hari ini disiapkan untuk kirim-kirim ke rumah sakit yang membutuhkan. Karena saat ini kita selalu memantau dan mengawal data ketersediaan oksigen RS. Dan mulai membantu mempercepat distribusi oksigen ke rumah sakit," jelas Jibril.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement