REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, penurunan lonjakan kasus positif pada gelombang kedua pandemi kali ini baru bisa terlihat dalam tiga minggu ke depan. Prediksi ini berdasarkan dari pengalaman lonjakan pertama yang terjadi pada awal tahun ini.
“Berkaca dari pengalaman lonjakan pertama, maka penurunan paling cepat baru dapat terlihat dalam tiga minggu ke depan,” ujar Wiku saat konferensi pers, Kamis (15/7).
Ia menjelaskan, pada lonjakan kasus pertama membutuhkan waktu 13 minggu untuk dapat mencapai puncak kasus sebelum akhirnya kasus mulai menurun perlahan. Sebelum mengalami lonjakan, pemerintah menerapkan kebijakan PSBB ketat di DKI Jakarta selama empat minggu.
Kemudian, PSBB ketat itu dilonggarkan menjadi PSBB transisi selama 13 minggu. Selama periode ini, kasus pun meningkat cukup tajam akibat periode libur panjang Natal dan tahun baru 2021.