REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serial televisi Turki berjudul Kuruluş Osman (Pendirian Utsmaniyah) yang ditayangkan di ATV, terus menarik perhatian pemirsa asing. Setelah sukses di Turki, serial yang ditonton jutaan pemirsa di negara asal, kini bersiap untuk ditayangkan di Indonesia dan Bosnia-Herzegovina.
Kurulus Osman yang meraih rating tinggi di Turki mampu menarik minat penonton di seluruh dunia. Serial itu memecahkan rekor rating dalam waktu singkat setelah ditayangkan di berbagai negara, berkat subjek, pemeran, dan pengambilan gambarnya yang berkualitas.
Dilaporkan Daily Sabah, Kamis (15/7), Kuruluş Osman bercerita tentang pendirian Kekaisaran Ottoman, Kekhalifahan Utsmaniyah, atau Ottoman Empire. Serial ini menceritakan kisah pendirian Kekaisaran Ottoman oleh Osman I, putra Ertuğrul Ghazi, yang menjadi titik balik kritis dalam sejarah Islam.
Osman diperankan oleh aktor Burak Ozcivit dan Bala Hatun, sebagai istrinya diperankan Ozge Torer. Kurulus Osman merupakan serial produksi Turki yang sangat diminati di luar negeri. Saat ini, sudah 35 negara yang menyiarkan tayangan pendirian Kekaisaran Ottoman.
Dalam serial ini, pemirsa bisa menyaksikan Osman I mengalahkan tentara Kekaisaran Mongol dan Bizantium yang kuat, serta beberapa musuh internal untuk mempertahankan kerajaannya dalam alur cerita. Osman lah yang membawa suku Kayi berjaya hingga mereka menjadi penghuni Turki modern saat ini.
Kuruluş Osman sebelumnya diperkenalkan kepada pemirsa Arab di platform streaming Arab Noor Play. Selain itu, saluran berita Pakistan Geo News menyajikan serial tersebut kepada pemirsa di negara itu dalam bahasa asli mereka, Urdu.
Sementara Kuruluş Osman akan tayang perdana untuk pemirsa Indonesia di NET TV, salah satu saluran paling populer di Indonesia. Pun juga disiarkan di Hayat TV, salah satu stasiun televisi di Bosnia dan Herzegovina. Dengan penayangannya di dua negara, serial tersebut akan menjangkau penonton di 37 negara berbeda.