REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Final serial "Loki" baru saja membalikkan Marvel Cinematic Universe (MCU) menjadi tidak sama. Sacred Timeline yang harusnya dilindungi oleh Time Variance Authority (TVA), justru malah bisa dikompromikan.
Penghujung kisah serial "Loki" menghadirkan lebih dari 60 realitas alternatif, yang mulai bercabang dari sejak MCU dimulai. Loki (Tom Hiddleston) yang tampak terguncang, merasa ketakutan saat mengetahui dia mendarat di beberapa TVA alternatif. Kemungkinan, dia berada di alam semesta yang sama sekali berbeda, yaitu alam semesta yang mungkin tidak diawasi oleh pemimpin baik.
Setelah rasa kecewa sebelumnya pada serial "WandaVision" berkaitan tentang pengungkapan siapa sebenarnya Doctor Strange, apakah seorang X-Men atau Mephisto pengganggu, penonton semakin khawatir apakah "Loki" juga tidak mengungkap karakter baru yang lebih besar?
Penonton mulai takut bahwa penjahat besar dalam serial "Loki" adalah Loki itu sendiri yang berubah beragam karakter (karena musuh terbesar God of Mischief biasanya adalah dirinya sendiri). Film itu memperkenalkan penjahat Marvel, Kang the Conquerer.
Yang cukup menarik, Kang bukanlah penjahat seperti yang penonton harapkan. Dia cukup dingin. Bahkan bisa dikatakan itu adalah versi Kang sebagai pria baik. Dia benar-benar hanya Willy Wonka-nya MCU, mencari penerus yang layak untuk mengambil alih peran yang sangat penting.
Pilihan Sylvie untuk membunuh Kang akan memiliki efek bergelombang dalam film itu dan memengaruhi film Marvel pada masa depan. Ini mungkin berita buruk bagi protagonis film MCU lainnya, tetapi berita menarik bagi penggemar.
Saat penonton melihat Loki kemungkinan berada dalam realitas alternatif, itu membuat penonton bertanya-tanya apakah penonton akan melihat film Marvel bergerak maju dalam realitas atau garis waktu alternatif? Atau, mungkin penonton akan melihat multiverse mulai runtuh secara real time di beberapa film Marvel mendatang?
Contoh sempurna dari keseluruhan premis film yang mungkin terpengaruh dari akhir "Loki" adalah film Thor: Love and Thunder. Dalam film itu, terungkap bahwa Jane Foster (kekasih Thor) akan menjadi versi Thor lainnya.
Bagaimana jika versi Jane ini adalah karakter lain dari Thor di timeline alternatif, atau bagaimana jika semua film Thor berikutnya terjadi di alam semesta lain dengan Thor alternatif?
Sekarang multiverse tampaknya rusak, sepertinya apa pun bisa terjadi. Skenario yang paling disukai untuk dimainkan adalah Spider-Man: No Way Home pada Desember 2021.
Dilansir di laman Insider pada Kamis (15/7), penonton bisa melihat hingga tiga versi berbeda dari Spider-Man dalam film itu. Mengapa? Bisa jadi karena banyak film bersaing dan bertarung satu sama lain, untuk menjadi Sacered Timeline yang baru.
Kemungkinan Doctor Strange akan dibiarkan mengambil bagian-bagiannya dan mencoba memulihkan ketertiban di seluruh multiverse yang luas dalam film Doctor Strange in the Multiverse of Madness yang rencanya dirilis pada Maret 2022.
Sekarang, Strange tidak hanya memiliki Wanda Maximoff yang sangat kuat yang bisa mendistorsi dan membengkokkan kenyataan, tetapi dia juga perlu khawatir tentang berbagai karakter lain Kang yang semuanya mungkin menyatakan perang satu sama lain. Seperti yang diisyaratkan pada pemutaran perdana "Loki", segalanya akan menjadi gila. Untuk Strange dan Avengers lainnya, semua kenyataan dipertaruhkan di MCU.
Ikuti Whatsapp Channel Republika