REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan Persatuan Islam (Persis) di Bandung, Jawa Barat, Kamis, (15/7). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Biddokes Polda Jawa Barat bekerja sama dengan Persis Bandung dilaksanakan selama sehari di gedung pertemuan Persis Bandung Mahad Al Imarat.
"Saya lihat tadi bermacam-macam yang ikut vaksinasi, mulai dari warga Persis, dan juga masyarakat di sekitar dan ini tidak hanya Persis tapi juga gerai ini dibuka untuk siapapun masyarakat yang datang bawa KTP maka akan dilayani," ujar Sigit dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/7).
Dalam sambutannya, Sigit mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi ini guna mewujudkan herd immunity. Ia berharap semua elemen masyarakat berkolaborasi mempercepat vaksinasi. Pada kegiatan ini, petugas vaksinator yang dilibatkan dalam kegiatan ini sejumlah 61 orang vaksinator yang terdiri dari 48 personel Polri dan 13 mahasiswa keperawatan Universitas Bhakti Kencana.
Mantan kabareskrim Polri ini menegaskan, titik-titik vaksinasi ini akan terus diperbanyak dengan berkolaborasi kerja sama dengan seluruh stakeholder yang memang ingin bergabung untuk melaksanakan akselerasi vaksinasi. Sehingga masyarakat bisa tetap melaksanakan aktivitas dan kerjaannya sehingga ekonomi yang diharapkan bisa bertumbuh.
"Namun demikian tentunya tetap walaupun sudah divaksin prokes yang ketat tetap harus dilaksanakan karena kunci upaya kita hindari dan memberikan ketahanan terhadap tubuh kita dari Covid-19 selain vaksin tetap prokes," kata Sigit.
Sementara itu, Sektum Persis Haris menyampaikan terima kasih kepada Kapolri yang telah mendukung kegiatan vaksinasi massal ini. Ia pun menyebut vaksinasi ini dilakukan sebagai usaha dan ikhtiar guna menekan penyebaran Covid-19. Haris berharap semoga kekebalan kelompok segera terbentuk dan pandemi Covid-19 cepat berlalu.
Dalam pelaksanaan vaksinasi ini target sebanyak 500 orang jemaah masjid Persis dan masyarakat umum divaksin. Adapun stok vaksin yang dipersiapkan sebanyak 4.779 dosis jenis Sinovac menggunakan stok vaksin Biddokes Polda Jawa Barat.