Jumat 16 Jul 2021 06:21 WIB

Kunjungan ke AS Angela Merkel Terakhir Sebelum Lengser

Merkel jadi pemimpin Eropa pertama yang berkunjung ke AS sejak Biden mulai menjabat.

Rep: Lintar Satria / Red: Nur Aini
Kanselir Jerman Angela Merkel
Foto: AP/John Thys/Pool AFP
Kanselir Jerman Angela Merkel

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kanselir Jerman Angela Merkel tiba di Washington, Amerika Serikat (AS), Rabu (15/7) dalam kunjungan yang tampaknya menjadi yang terakhir kalinya sebelum ia akan turun dari jabatan kanselir setelah menjabat selama 16 tahun.

Pada Kamis (15/7), Deutsche Welle melaporkan walaupun era Merkel akan segera berakhir, tapi kunjungan tersebut menandai hubungan baru Berlin-Washington setelah hubungan kedua negara sempat meregang selama pemerintahan Donald Trump.

Baca Juga

Meski Presiden AS Joe Biden sudah berjanji untuk membawa negara menjauh dari sikap unilateral 'America First' Trump, tapi ia dan Merkel masih memiliki masalah bilateral yang perlu dibahas. Merkel sudah melakukan kunjungan resmi ke AS sebanyak lebih dari 20 kali. Tapi pekan ini untuk pertama kalinya ia melangkahkan kakinya ke Gedung Putih setelah tiga tahun. Ia juga menjadi pemimpin Eropa pertama yang berkunjung ke AS sejak Biden mulai menjabat. 

Salah satu isu yang dibahas dalam pertemuan ini mungkin adalah pipa gas Nord Stream 2 yang membawa gas Rusia ke Jerman. AS menentang proyek tersebut dengan mengatakan proyek itu dapat merusak keamanan energi Eropa karena membuatnya terlalu mengandalkan Rusia. Biden juga vokal menentang proyek tersebut baik ketika sudah menjadi presiden maupun masih menjadi wakil Barack Obama, meski pemerintahannya belum menerapkan sanksi pada perusahaan yang menjalankan proyek tersebut.

Menteri Luar Negeri AS Heiko Maas yang sudah berada di AS mengatakan Berlin dan Washington 'sudah semakin dekat' pada banyak poin di isu tersebut. Tapi ia mengatakan masih ada perbedaan yang perlu diselesaikan sekali dan selamanya dalam kunjungan Merkel.

Merkel dan Biden juga diperkirakan akan membahas perbedaan mereka dalam menghadapi China. AS juga menerapkan tarif pada sejumlah produk Jerman dan pembatasan perjalanan bagi warga Eropa yang hendak berkunjung ke AS.

Uni Eropa sudah mencabut larangan penerbangan warga AS ke Eropa bulan Juni lalu bagi warga yang dapat menunjukkan sudah divaksin atau sudah pulih dari Covid-19. Dua pemimpin tersebut juga akan membicarakan proposal Biden untuk mengabaikan hak intelektual vaksin Covid-19 agar dapat dibagikan ke negara-negara berkembang, langkah yang Jerman tolak. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement