REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) mengadakan ajang lomba Cipta Lagu K-Pop untuk pertama kalinya sepanjang sejarah. Ajang ini dilakukan dalam rangka menyambut perayaan 50 tahun Korean Culture and Information Service (KOCIS) dan sebagai upaya menciptakan ruang pertukaran budaya antar negara.
Lagu yang dibuat oleh warga Indonesia ini di aransemen ulang oleh musisi Korea dan dinyanyikan oleh seorang bintang K-Pop. Karya ini dinilai merupakan suatu kolaborasi seni yang ciamik serta mampu memberikan nilai pertukaran budaya antar negara berlangsung selama satu bulan.
Menurut siaran pers KCCI, Kamis (15/7), Lomba Cipta Lagu K-Pop ini berhasil menarik perhatian anak muda Indonesia dengan menggaet karya sebanyak 200 lagu. Total hadiah yang cukup fantastis menjadi daya tarik lomba Cipta Lagu K-Pop ini. Lomba yang dibuka untuk umum dan dapat diikuti oleh individu maupun kelompok ini memiliki dua kategori perlombaan, yakni kategori Ballad dan Dance Music.
Setelah melewati proses penjurian yang dilakukan oleh komposer asal Korea Selatan, berikut pemenang Lomba Cipta Lagu K-Pop kategori Ballad:
Juara 1: Mochammad Ibrahim- Tak Percaya Lagi Cinta
Juara 2: Ramadhani Syah Fitri- Lucid Dream
Juara 3: Gabriella CL- Thank You
Sedangkan pemenang Lomba Cipta Lagu K-Pop Genre Dance Music, sebagai berikut;
Juara 1: Nazwa Anggraini- Berlarilah
Juara 2: Kevin Pratama- Bungkam
Juara 3: Ikrom Tia Ismail- Utuh
Dalam acara pengumuman yang dipandu oleh Olivia Ilona sebagai host yang juga merupakan seorang musisi, Nazwa, pemenang kategori Dance Music membagikan cerita awal mula lagu 'Berlarilah' dibuat.
Terinspirasi dari MV 'Red Velvet - Peek A Boo' dan film 'Ready or Not', lagu 'Berlarilah' sebenarnya ditulis dalam bahasa Korea. Namun, terdapat perbedaan makna setelah dilakukan translasi ke bahasa Indonesia, akhirnya Nazwa mengubah beberapa penggal lirik dalam lagu tersebut.
"Jadi, lagu ini dibuat tahun lalu. Proses pembuatan liriknya sendiri selama 2 hari. Nah, awalnya aku membuat lirik dalam bahasa Korea, namun karena kurang cocok akhirnya aku mengubah bahasa Indonesia," ujar wanita asal Kalimantan itu.
Dinyanyikan oleh A Hyung dan diaransemen ulang oleh Yun Dak, lagu 'Tak Percaya Lagi Cinta' diubah ke dalam bahasa korea dengan judul '더 이상 사랑은 없는 거야 (deo isang salang-eun eobsneun geoya)', sedangkan lagu 'Berlarilah' diubah menjadi 'What Should I Do'.
A Hyung, Penyanyi yang bergabung di girl group, P.O.P(피오피) ini tidak diragukan lagi kemampuannya di industri musik. Sedangkan Yun Dak sendiri adalah nama grup yang digunakan Oh Tae-seok dan Oh Yoon-seok pada musik-musik yang diaransemen oleh keduanya.
Konsep video musik untuk kedua lagu ini cukup menarik, terdapat subtitle dalam bahasa Indonesia dan bahasa Korea sekaligus sehingga pesan dari lagu dapat dengan mudah dipahami. Keunggulan lomba ini diprakarsai atas kerja sama kedua negara melalui Korean Cultural Center Indonesia (KCCI). Adapun MV keduanya akan dapat dilihat pada kanal Youtube KCCIndonesia mulai tanggal 18 Juli 2021.