Jumat 16 Jul 2021 02:17 WIB

Lagu Anak Indonesia Go Internasional Lewat Lomba Lagu KPop

KCCI mengadakan ajang lomba Cipta Lagu K-Pop untuk pertama kalinya

Rep: Idealisa masyrafina/ Red: Esthi Maharani
Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) memperkenalkan budaya tradisional Seollal.
Foto: KCCI
Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) memperkenalkan budaya tradisional Seollal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) mengadakan ajang  lomba Cipta  Lagu  K-Pop untuk pertama kalinya  sepanjang  sejarah. Ajang ini dilakukan dalam rangka menyambut  perayaan 50 tahun Korean Culture and Information Service (KOCIS) dan sebagai upaya menciptakan  ruang pertukaran budaya antar negara.

Lagu  yang  dibuat oleh  warga  Indonesia  ini di aransemen  ulang oleh  musisi Korea dan dinyanyikan oleh seorang bintang K-Pop. Karya ini  dinilai  merupakan suatu  kolaborasi seni yang  ciamik serta  mampu memberikan  nilai pertukaran budaya antar  negara berlangsung selama  satu bulan.

Menurut siaran pers KCCI, Kamis (15/7), Lomba  Cipta  Lagu  K-Pop  ini  berhasil  menarik perhatian anak muda Indonesia  dengan menggaet  karya sebanyak 200  lagu. Total hadiah yang cukup fantastis  menjadi daya tarik lomba Cipta Lagu K-Pop ini. Lomba  yang  dibuka  untuk  umum dan dapat diikuti  oleh  individu  maupun kelompok ini memiliki  dua  kategori  perlombaan, yakni  kategori  Ballad  dan  Dance  Music.

Setelah  melewati  proses  penjurian  yang  dilakukan  oleh  komposer  asal  Korea Selatan,  berikut  pemenang  Lomba  Cipta  Lagu  K-Pop  kategori  Ballad:

Juara  1:  Mochammad  Ibrahim-  Tak  Percaya  Lagi  Cinta

Juara  2:  Ramadhani  Syah  Fitri-  Lucid  Dream

Juara  3:  Gabriella  CL-  Thank  You

Sedangkan pemenang Lomba Cipta Lagu K-Pop Genre Dance Music, sebagai berikut;  

Juara 1: Nazwa Anggraini- Berlarilah

Juara 2: Kevin Pratama- Bungkam

Juara 3: Ikrom Tia Ismail- Utuh

Dalam acara pengumuman yang dipandu oleh Olivia Ilona sebagai host yang juga merupakan seorang musisi,  Nazwa,  pemenang  kategori  Dance  Music  membagikan  cerita  awal mula  lagu  'Berlarilah'  dibuat.  

Terinspirasi  dari  MV  'Red  Velvet  -  Peek  A  Boo'  dan  film 'Ready  or  Not',  lagu  'Berlarilah'  sebenarnya  ditulis  dalam  bahasa  Korea.  Namun, terdapat  perbedaan  makna  setelah  dilakukan  translasi  ke  bahasa  Indonesia,  akhirnya Nazwa  mengubah  beberapa  penggal  lirik  dalam  lagu  tersebut.

"Jadi, lagu ini dibuat tahun lalu. Proses pembuatan liriknya sendiri selama 2 hari. Nah, awalnya aku membuat lirik dalam bahasa Korea, namun karena kurang cocok akhirnya aku mengubah bahasa Indonesia," ujar wanita asal Kalimantan itu.

Dinyanyikan oleh A Hyung dan diaransemen ulang oleh Yun Dak, lagu  'Tak Percaya Lagi Cinta' diubah ke dalam  bahasa  korea dengan judul  '더  이상  사랑은  없는 거야  (deo  isang  salang-eun  eobsneun  geoya)', sedangkan  lagu  'Berlarilah'  diubah menjadi  'What  Should  I  Do'.

A Hyung, Penyanyi yang bergabung di girl group, P.O.P(피오피) ini tidak diragukan lagi kemampuannya di industri musik. Sedangkan Yun Dak sendiri adalah nama grup yang digunakan Oh Tae-seok dan Oh Yoon-seok pada musik-musik yang diaransemen oleh keduanya.  

Konsep video musik untuk kedua lagu ini cukup menarik, terdapat subtitle dalam bahasa Indonesia dan bahasa Korea sekaligus sehingga pesan dari lagu dapat dengan mudah dipahami.  Keunggulan lomba ini diprakarsai atas kerja sama kedua negara melalui Korean Cultural Center Indonesia (KCCI).  Adapun MV keduanya akan dapat dilihat pada kanal Youtube KCCIndonesia mulai tanggal 18 Juli 2021.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement