Kamis 15 Jul 2021 20:54 WIB

Rendahnya Prokes Picu Peningkatan Kasus Covid-19 Indonesia

Masyarakat Indonesia masih kurang disiplin dalam menjaga jarak.

Masyarakat Indonesia masih kurang disiplin dalam menjaga jarak.
Foto: undefined
Masyarakat Indonesia masih kurang disiplin dalam menjaga jarak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rendahnya tingkat kepatuhan warga terhadap protokol kesehatan telah memicu peningkatan kasus penularan Covid-19. "Secara nasional angka kepatuhan menjaga jarak kita lebih rendah dibandingkan kepatuhan memakai maskernya," kata Ketua Bidang Data dan IT Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah dalam keterangan tertulis Satuan Tugas yang diterima di Jakarta, Kamis (15/7).

Menurut data Satuan Tugas pada 11 Juli 2021, dalam sepekan terakhir ada95 atau 24,11 persendari 394 kabupaten dan kota dengan tingkat kepatuhan warga memakai masker kurang dari 75 persen. Di tingkat kecamatan, ada890 atau 26,20 persen dari 3.397 kecamatan dengan tingkat kepatuhan warga memakai masker kurang dari 75 persen.

Baca Juga

Pada tingkat kelurahan/desa, terdapat 5.282 atau 26,57 persendari 19.880kelurahan/desa dengan tingkat kepatuhan warga memakai masker kurang dari 75 persen. Pada periode sama, terdapat 112 atau 28.43 persendari 394 kabupaten/kota dengan tingkat kepatuhan warga menjaga jarak kurang dari 75 persen.

Selain itu ada 1.043 (30.70 persen) dari 3.397 kecamatan dan 5.710 (28,72 persen) dari 19.882kelurahan/desa dengantingkat kepatuhan warga menjaga jarakkurang dari 75 persen. Menurut data Satuan Tugas, tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan pada tujuh provinsi di Jawa dan Bali yang menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat juga tergolong rendah.Di Jawa Baratmasih ada 814 (23,86 persen) kelurahan/desa dengan tingkat kepatuhan wargamemakai maskerkurang dari 75 persen dan 1.017 (29,81 persen) kelurahan/desa dengan kepatuhan warga menjaga jarak kurang dari 75 persen.

Tingkat ketaatan warga memakai masker dan menjaga jarak di Provinsi DKIJakarta, Banten, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta,Jawa Timur, dan Bali menurut Satuan Tugas juga tergolong rendah, kurang dari 75 persen. Ketidakpatuhan warga terhadap protokol kesehatan bisa menjadi sumber penularan virus corona. Oleh karena itu, Dewi mengemukakan pentingnya kolaborasi pemerintah daerah dan masyarakat untuk memastikan protokol kesehatan dijalankan hingga tingkat lingkungan rukun warga dan rukun tetangga.

"Ini memerlukan kolaborasi kita semua, terutama di kalangan masyarakat. Masyarakat mesti bekerja sama dalam menerapkan dan meningkatkan kepatuhan protokol kesehatan," katanya.

Data Satuan Tugas PenangananCOVID-19 pada Rabu (14/7) siang menunjukkan jumlah penderita COVID-19 di Indonesia bertambah sampai 54.517 orang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement