Kamis 15 Jul 2021 21:50 WIB

Wagub Sumbar: Antusiasme Lansia untuk Vaksinasi Meningkat

Audy berharap dengan antusiasme tinggi itu akan mempercepat tercapainya herd immunity

Ir Audy Joinaldy SPt  MSc  MM  IPM  ASEAN Eng, Wakil Gubernur Sumatera Barat yang juga Ketua Umum Hanter IPB priode 2018-2022.
Foto: Dok IPB University
Ir Audy Joinaldy SPt MSc MM IPM ASEAN Eng, Wakil Gubernur Sumatera Barat yang juga Ketua Umum Hanter IPB priode 2018-2022.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, mengatakan antusiasme masyarakat lanjut usia (lansia) untuk melakukan vaksinasi Covid-19 mulai meningkat dibandingkan awal-awal program vaksinasi bergulir. Menurut Audy, sosialisasi vaksin kepada masyarakat sudah merata.

"Dengan sosialisasi yang semakin masif dan bukti bahwa masyarakat yang di vaksin kondisinya baik-baik saja, bahkan imunnya meningkat, maka antusiasme masyarakat untuk vaksin mulai meningkat termasuk untuk lansia," kata Audy saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tanah Datar, Sumbar, Kamis (15/7).

Audy berharap dengan antusiasme tinggi itu akan mempercepat tercapainya herd immunity sehingga kondisi daerah terutama di bidang perekonomian bisa kembali pulih.Selama beberapa hari terakhir, Audy mengaku berkeliling kabupaten dan kota di Sumbar. Ia tidak lagi melihat adanya penolakan terhadap vaksinasi covid-19. Bahkan kata dia ada masyarakat rela antre untuk mendapatkan vaksin.

Ia menyebut sekarang persoalan di Sumbar bukan lagi kesulitan untuk mencari orang yang akan divaksin tetapi kesulitan mendapatkan pasokan vaksin dari pusat. Karena kondisi saat ini, hampir seluruh daerah di Sumbar sudah mulai kekurangan stok vaksin.

"Kita sudah ajukan permintaan tambahan vaksin ke pusat dan sudah ditanggapi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada tambahan yang sudah sampai ke Sumbar," ujar dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement