Jumat 16 Jul 2021 05:22 WIB

Tinjau TPU Rorotan, Anies: Sejauh Mata Hanya Liang Kubur

Mereka yang dimakamkan bukan sekadar statistik, tetapi kondisi sangat menyedihkan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) berbincang dengan Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Suzi Marsitawati (kiri) saat meninjau area pemakaman khusus COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (15/7/2021). Anies Baswedan menyampaikan, pihaknya memakamkan jenazah dengan menggunakan protokol COVID-19 hingga mencapai 306 jenazah.
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) berbincang dengan Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Suzi Marsitawati (kiri) saat meninjau area pemakaman khusus COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (15/7/2021). Anies Baswedan menyampaikan, pihaknya memakamkan jenazah dengan menggunakan protokol COVID-19 hingga mencapai 306 jenazah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau Taman Pemakaman Umun (TPU) khusus COVID-19 di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (15/7). Anies didampingi Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta Suzi Marsitawati sore itu.

Dilatari ufuk senja, wajah Anies terlihat sedih menyaksikan luasnya keterisian lahan TPU Rorotan oleh petak-petak makam jenazah korban keganasan COVID-19 di Ibu Kota. Padahal,TPU Rorotan Februari 2021 masih berupa lahan kosong yang dikelilingi hamparan sawah sejauh mata memandang.

Baca Juga

"Kini sejauh mata memandang hanya hamparan liang kubur," ujar Anies dalam acara Doa dan Zikir Bersama yang diselenggarakan Korps Muballigh Musyawarah Indonesia secara virtual, Kamis (15/7).

Tidak sampai di situ, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan pada periode kepemimpinan pertama Presiden Joko Widodo itu juga memberikan makanan kepada petugas pemakaman. "Selamat bertugas, jaga stamina, dan jaga kesehatan," ujar Anies.

 
photo
Foto udara petugas pemulasaraan berada di area pemakaman khusus COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (15/7/2021). Berdasarkan data Worldometer, Indonesia resmi masuk empat besar kasus aktif COVID-19 terbanyak di seluruh dunia, pada Kamis (15/7/2021) kasus aktif di Indonesia mencapai 480.199 kasus, melampaui Rusia yang tercatat 457.250 kasus, Indonesia juga jauh melampaui India yang tercatat 432.011 kasus. - (Antara/M Risyal Hidayat)

Anies Baswedan menyampaikan bahwa pada Rabu (14/7) petugas memakamkan jenazah dengan menggunakan protokol COVID-19 hingga mencapai 306 jenazah. Menurut Anies, angka tersebut bukan sekadar angka statistik, melainkan kondisi yang sangat menyedihkan yang benar dialami Ibu Kota.

Akhir bulan lalu, tepatnya pada tanggal 23 Juni 2021, Anies sempat mengunjungi TPU Rorotan. Di sana Gubernur DKI menginspeksi kesiapan sejumlah petugas pemulasaraan jenazah dan pemakaman dan juga memberikan semangat.

Anies bertemu seorang ibu yang mengunjungi makam suaminya di sana, tampak menangis sedih di atas pusara makam jenazah lelaki 54 tahun yang baru saja dikuburkan. Padahal, sepekan sebelumnya, almarhum masih terlihat sehat. 

Akan tetapi, karena terinfeksi COVID-19, akhirnya ia pun meninggal dunia. Menurut Anies, pandemi COVID-19 saat ini adalah sebuah peringatan betapa lemahnya manusia berhadapan dengan musuh tak terlihat.

Untuk itu, dia meminta agar warga benar-benar memanjatkan doa kepada Sang Pencipta agar lonjakan kasus COVID-19 saat ini segera berakhir.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement