REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pengelola La Liga Spanyol menolak membantu Barcelona membayar gaji Lionel Messi. Peraturan yang jelas soal peran penyelenggara kompetisi dengan peserta tidak memungkinkan hal itu terjadi.
Presiden La Liga Spanyol, Javier Tebas, menegaskan tidak akan turun lebih jauh untuk membantu Barcelona. Menurutnya, langkah Barca untuk memangkas gaji pemain sudah tepat demi menyelamatkan finansial klub.
Dalam laporan Sportskeeda, Jumat (16/7), Messi hampir dipastikan bakal bertahan di Barcelona, meski sempat dilirik oleh Manchester City dan Paris-Saint Germain. Pemain berusia 34 tahun itu mengindikasikan tetap berbakti untuk La Blaugrana dalam jangka panjang.
"Saya tidak mungkin melakukannya. Ada banyak pekerja di La Liga dan terdapat regulasi yang mengaturnya. Kami harus memerhatikan hal ini secara seksama," kata Tebas seperti dilansir Sportskeeda, Jumat (16/7).
Dalam laporan Bleacher Report, Messi sudah sepakat secara pribadi menandatangani kontrak lima tahun, meski gajinya dipotong 50 persen. Ini artinya, pemain berjuluk La Pulga itu bisa berada di Barcelona hingga usianya menginjak 39 tahun.
Messi baru saja menjuarai Copa America 2021 bersama timnas Argentina. Setelah sekian lama, ini merupakan gelar bergengsi pertama bagi Messi bersama negaranya. Ia sempat gagal menjuarai Copa America dua kali dan Piala Dunia 2014.