Jumat 16 Jul 2021 07:49 WIB

Seperempat Pasien Covid-19 Dewasa Alami Gejala Long Covid

Sebagian penyintas mengalami long Covid berbulan-bulan setelah sembuh.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Reiny Dwinanda
Orang yang pernah terinfeksi SARS-CoV-2 ada yang mengalami long Covid. (Ilustrasi)
Foto: Pixabay
Orang yang pernah terinfeksi SARS-CoV-2 ada yang mengalami long Covid. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH — Sebuah penelitian di Swiss menemukan, seperempat dari orang dewasa yang pernah tertular Covid-19 masih memiliki sisa gejala penyakit. Studi itu menguak gejala yang dialami penyintas beragam, mulai dari kelelahan, sesak napas, hingga depresi enam hingga delapan bulan setelah sembuh dari infeksi SARS-CoV-2.

"Studi kohort ini berdasarkan sampel berbasis populasi yang representatif dari individu yang terinfeksi SARS-CoV-2," kata penulis studi, dikutip dari Fox News, Kamis (15/7).

Baca Juga

Studi yang terbit di jurnal Plos One itu menemukan, sekitar 26 persen orang dewasa tidak sepenuhnya pulih setelah menerima diagnosis Covid-19. Bahkan, sekitar 40 persen dari dewasa yang terdampak itu memiliki setidaknya satu kontak perawatan kesehatan lebih lanjut terkait Covid-19.

Lebih jauh, di antara 26 persen yang melaporkan gejala long Covid, sekitar 55 persen menyatakan kelelahan. Sementara itu, 25 persen mengalami sesak napas dan 26 persen lainnya mengalami gejala depresi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement