Jumat 16 Jul 2021 16:30 WIB

Pemkot Depok Dapat Bantuan Tabung Oksigen 

Banntuan tabung oksigen untuk Pemkot Depok diberikan Bali Tower.

Rep: Rusdi Nurdiansyah/ Red: Muhammad Hafil
Pemkot Depok Dapat Bantuan 20 Tabung Oksigen. Foto:    Seorang pekerja mengisi tabung oksigen di stasiun pengisian oksigen di Bogor, 15 Juli 2021. Indonesia menghadapi kekurangan oksigen di tengah lonjakan baru kasus COVID-19. Indonesia telah mencatat lebih dari 2.600.000 kasus virus corona (penyakit COVID-19) sejak awal pandemi.
Foto: EPA-EFE/BAGUS INDAHONO
Pemkot Depok Dapat Bantuan 20 Tabung Oksigen. Foto: Seorang pekerja mengisi tabung oksigen di stasiun pengisian oksigen di Bogor, 15 Juli 2021. Indonesia menghadapi kekurangan oksigen di tengah lonjakan baru kasus COVID-19. Indonesia telah mencatat lebih dari 2.600.000 kasus virus corona (penyakit COVID-19) sejak awal pandemi.

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK--Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mendapatkan bantuan 20 tabung oksigen dari Bali Tower. Bantuan itu nantinya akan digunakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok untuk pasien terkonfirmasi Covid-19.

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, sebanyak 20 tabung oksigen diberikan langsung oleh manager Bali Tower, Deden Ahmad Daenuri di Balai Kota Depok. Menurutnya, bantuan itu sangat bermanfaat untuk perawatan pasien Covid-19.

Baca Juga

"Terima kasih atas bantuan 20 tabung oksigen. Rumah sakit di Kota Depok sangat membutuhkan tabung oksigen ini untuk pasien selama pandemi," ujar Imam di Balai Kota Depok, Kamis (15/7).

Menurut Imam, sebelumnya, Kota Depok sudah mendapatkan bantuan dari Gubernur Jawa Barat (Jabar) berupa oksigen cair maupun dalam bentuk enam meter kubik oksigen. 

"Kami akan terus berusaha agar masyarakat yang membutuhkan tabung oksigen bisa mendapatkan layanan tersebut. Hanya saja, kami saat ini belum mendapatkan jaringan atau pemasok oksigen. Doakan mudah-mudahan dalam waktu dekat kita mendapatkannya," terangnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement