Jumat 16 Jul 2021 17:30 WIB

Ketika Malaikat Ingin Tahu Hikmah Penciptaan Nabi Adam

Hikmah penciptaan Nabi Adam ingin diketahui Malaikat.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Ketika Malaikat Ingin Tahu Hikmah Penciptaan Nabi Adam
Foto: Blogspot
Ketika Malaikat Ingin Tahu Hikmah Penciptaan Nabi Adam

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Allah SWT mengabarkan kepada para malaikat dengan berbicara langsung kepada mereka untuk menarik perhatian mereka, bahwa Allah akan menciptakan Adam dan keturunannya. Penyampaian kabar itu dengan cara seperti penyampaian akan adanya perkara besar sebelum kejadiannya.

Kabar tersebut membuat para malaikat ingin tahu hikmah penciptaan Adam. Sehingga mereka bertanya kepada Allah SWT.

Baca Juga

Al-Hafizh Ibnu Katsir dalam bukunya Al-Bidayah Wan-Nihayah yang diringkas Ahmad Al Khani menerangkan, para malaikat bertanya tentang hikmah penciptaan Adam, tujuannya ingin mengetahui lebih banyak tentang hikmah penciptaan Adam.

Dalam hal ini para malaikat bertanya kepada Allah bukan sebagai tanda sikap anti, merendahkan atau rasa dengki kepada bani Adam.

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, "Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, "Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?" Dia berfirman, "Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS Al-Baqarah: 30)

Dalam buku Al-Bidayah Wan-Nihayah dijelaskan, hikmah yang paling jelas dari penciptaan bani Adam adalah sesuatu yang tidak diketahui malaikat. Maksud dari hikmah yang tidak diketahui itu adalah, di antara bani Adam akan ada para Nabi, para Rasul, orang-orang jujur, dan para syuhada.

Kemudian Allah menjelaskan kepada para malaikat tentang kehormatan Adam di atas kehormatan mereka. Karena ilmu yang dimiliki Adam.

Dan Dia (Allah) ajarkan kepada Adam nama-nama (benda) semuanya, kemudian Dia perlihatkan kepada para malaikat, seraya berfirman, "Sebutkan kepada-Ku nama semua (benda) ini, jika kamu yang benar.” (QS Al-Baqarah: 31)

Mengenai hal ini, Ibnu Abbas mengatakan, nama-nama tersebut adalah nama-nama yang biasa diketahui oleh manusia. Adam memiliki empat macam kehormatan. Pertama, dia diciptakan langsung dengan tangan Allah yang mulia. Kedua, ditiupkan kepadanya ruh-Nya. Ketiga, perintah Allah kepada para malaikat untuk sujud kepadanya. Keempat, Adam diajari berbagai nama benda.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement