Jumat 16 Jul 2021 19:02 WIB

Haram Mengundang Walimah Hanya Orang Kaya

Sunnah dalam walimah, yakni mengundang orang-orang saleh.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Haram Mengundang Walimah Hanya Orang Kaya. Ilustrasi
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Haram Mengundang Walimah Hanya Orang Kaya. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang Muslim hendaknya mengundang semua orang, baik kaya maupun miskin apabila hendak mengadakan walimah (resepsi pernikahan). Dikutip dari buku Tuntunan Pernikahan Islami, buah karya Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani, tidak diperbolehkan dalam Islam mengkhususkan undangan walimah hanya bagi orang-orang kaya tanpa disertai mengundang orang miskin.

Rasulullah bersabda, 

Baca Juga

شرّ الطّعام طعام الوليمة يدعى لها الأغنياء، ويمنعها المساكين، ومن لم يجب الدّدعوة فقد عصى الله ورسوله

"Makanan terburuk adalah makanan dalam walimah yang hanya mengundang orang kaya tanpa mengundang orang miskin. Barangsiapa tidak memenuhi undangan walimah, maka ia telah bermaksiat kepada Allah dan Rasul-Nya" (HR. Muslim).

Adapun sunnah dalam walimah, yakni mengundang orang-orang saleh, baik yang miskin maupun yang kaya karena sabda Rasulullah,

لا تصا حب إلا مر منا، ولا يأكل طعامك إلا تقي

"Janganlah kalian berteman, kecuali dengan orang-orang yang beriman dan janganlah makan makananmu, kecuali orang-orang yang bertakwa" (HR. Bukhari).

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement