Jumat 16 Jul 2021 21:03 WIB

Ratusan Petugas SPBU di Garut Antusias Mengikuti Vaksinasi

Pekerja yang tercatat oleh Hiswanamigas Garut mencapai dua ribuan orang.

Ratusan Petugas SPBU di Garut Antusias Mengikuti Vaksinasi (ilustrasi).
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Ratusan Petugas SPBU di Garut Antusias Mengikuti Vaksinasi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,GARUT -- Ratusan petugas stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, antusias mengikuti vaksinasi COVID-19 yang diselenggarakan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswanamigas) Garut, Jumat (16/7).

Humas Hiswanamigas Kabupaten Garut Evi Hartaz Alvian mengatakan Hiswanamigas bersama Kodim 0611 Garut menjalin kerja sama untuk mempercepat pemberian vaksin COVID-19 kepada masyarakat yang saat ini sasarannya petugas SPBU, SPBE, dan pegawai yang mendistribusikan gas.

"Kita melaksanakan vaksinasi dengan jenis Vaksin Sinovac ini targetnya 500 orang, 400 karyawan SPBU, SPBE, agen elpiji, ditambah 100 dari masyarakat sekitar," katanya.

Ia menuturkan vaksinasi COVID-19 sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam menyukseskan vaksinasi untuk mencegah dan memutus rantai penularan COVID-19. Respons masyarakat maupun pekerja di bidang gas dan minyak, kata Evi, cukup antusias karena mereka sadar bahwa pekerjaannya banyak berinteraksi langsung dengan orang lain.

"Mereka sangat antusias untuk divaksin, karena mereka sadar selalu bercampur dengan masyarakat banyak dalam pekerjaannya," kata Evi.

Ia menyampaikan vaksinasi COVID-19 tidak hanya dilaksanakan saat ini, ke depannya akan dilaksanakan dengan sasaran pekerja SPBU maupun gas yang berada di pelosok daerah Garut.

Ia menyebutkan pekerja yang tercatat oleh Hiswanamigas Garut mencapai dua ribuan orang, sehingga masih cukup banyak yang perlu divaksin.

Pekerja SPBU Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, Risma mengaku tenang bisa mendapatkan vaksin COVID-19 untuk mencegah penularan wabah COVID-19. Ia berharap setelah mendapatkan vaksin bisa lebih sehat dan merasa aman saat bekerja karena setiap hari selalu berinteraksi dengan konsumen di SPBU. "Mudah-mudahan bisa lebih sehat dan bisa terhindar dari corona, dan saya harap corona cepat berakhir, cepat pulih lagi," kata Risma.

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement