REPUBLIKA.CO.ID,GARUT -- Ratusan petugas stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, antusias mengikuti vaksinasi COVID-19 yang diselenggarakan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswanamigas) Garut, Jumat (16/7).
Humas Hiswanamigas Kabupaten Garut Evi Hartaz Alvian mengatakan Hiswanamigas bersama Kodim 0611 Garut menjalin kerja sama untuk mempercepat pemberian vaksin COVID-19 kepada masyarakat yang saat ini sasarannya petugas SPBU, SPBE, dan pegawai yang mendistribusikan gas.
"Kita melaksanakan vaksinasi dengan jenis Vaksin Sinovac ini targetnya 500 orang, 400 karyawan SPBU, SPBE, agen elpiji, ditambah 100 dari masyarakat sekitar," katanya.
Ia menuturkan vaksinasi COVID-19 sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam menyukseskan vaksinasi untuk mencegah dan memutus rantai penularan COVID-19. Respons masyarakat maupun pekerja di bidang gas dan minyak, kata Evi, cukup antusias karena mereka sadar bahwa pekerjaannya banyak berinteraksi langsung dengan orang lain.
"Mereka sangat antusias untuk divaksin, karena mereka sadar selalu bercampur dengan masyarakat banyak dalam pekerjaannya," kata Evi.
Ia menyampaikan vaksinasi COVID-19 tidak hanya dilaksanakan saat ini, ke depannya akan dilaksanakan dengan sasaran pekerja SPBU maupun gas yang berada di pelosok daerah Garut.
Ia menyebutkan pekerja yang tercatat oleh Hiswanamigas Garut mencapai dua ribuan orang, sehingga masih cukup banyak yang perlu divaksin.
Pekerja SPBU Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, Risma mengaku tenang bisa mendapatkan vaksin COVID-19 untuk mencegah penularan wabah COVID-19. Ia berharap setelah mendapatkan vaksin bisa lebih sehat dan merasa aman saat bekerja karena setiap hari selalu berinteraksi dengan konsumen di SPBU. "Mudah-mudahan bisa lebih sehat dan bisa terhindar dari corona, dan saya harap corona cepat berakhir, cepat pulih lagi," kata Risma.