REPUBLIKA.CO.ID,PADANG--Wali Kota Padang, Hendri Septa, meminta petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) supaya tetap ramah dalam bertugas mengayomi masyarakat. Hendri tidak ingin selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ada bentrok atau salah paham dengan petugas Satpol PP di lapangan.
“Saya menyampaikan kepada Kasatpol PP dan jajaran, suapaya banyak sabar. Banyak tenangnya. Karena kita semua dalam keadaan susah,” kata Hendri, Jumat (16/7).
Hendri menjelaskan konsekuensi dari PPKM Darurat ini adalah perkembangan ekonomi masyarakat harus terhambat. Minimal sampai tanggal 20 Juli 2021 ini. Karena itu, menurut dia, petugas Satpol PP yang mengawasi di lapangan harus memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat dengan sikap humanis. Karena masyarakat yang akan merasakan dampak secara ekonomi.
“Masyarakat susah, kita sebagai pengayom masyarakat serba salah. Petugas kami harap tetap kerja sepenuh hati,” ujar Hendri.
Ia juga meminta masyarakat supaya bekerja sama dengan pemerintah supaya sama-sama menjaga suasana tetap kondusif selama PPKM Darurat. Supaya pandemi segera berakhir dan perekonomian bisa normal kembali.
Hendri menyebut pelaksanaan PPKM Darurat sesuai arahan dari pemerintah pusat supaya di Kota Padang tidak terjadi ledakan kasus yang lebih besar. Ia tidak ingin semakin banyak jatuh korban yang akan memperparah situasi sosial dan ekonomi.