Jumat 16 Jul 2021 21:26 WIB

Ribuan Guru Indonesia Diuji Kemampuan Bahasa Inggris

Ujian menggunakan EnglishScore, tes bahasa Inggris dari British Council.

Ribuan guru mengikuti tes Bahasa Inggris yang digelar Kemendikbudristek dan British Council Indonesia Foundation.
Ribuan guru mengikuti tes Bahasa Inggris yang digelar Kemendikbudristek dan British Council Indonesia Foundation.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menggandeng British Council Indonesia Foundation menggelar tes untuk menguji kemampuan berbahasa Inggris ribuan guru di Indonesia. Direktur Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbudristek, Dr Praptono, mengatakan guru bahasa Inggris yang berkualitas sangat penting untuk kemakmuran masa depan Indonesia.

"Mereka dapat membekali generasi berikutnya dengan sarana yang tepat untuk berhasil di dunia internasional," kata Dr Praptono, Kamis (15/7).

Dr Praptono menjelaskan, tes itu dilakukan secara daring terhadap lebih dari 2.000 guru bahasa Inggris di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Ujian yang dijalankan berbasis daring menggunakan EnglishScore, tes bahasa Inggris seluler dari British Council yang kini digunakan lebih dari 150 negara.

"Kami sangat bangga dapat membantu Kementerian untuk menilai tingkat bahasa Inggris guru di lokasi yang sebelumnya sulit dijangkau di seluruh Indonesia," kata Country Director British Council Indonesia, Hugh Moffat. Aplikasi tersebut digunakan karena bisa dijalankan di ponsel Android maupun iOS sehingga dapat menjangkau guru bahasa Inggris yang tinggal di lokasi terpencil.

Hasil tes dibagikan dengan Kemendikbudristek melalui dasbor online yang aman, dilengkapi dengan kemampuan untuk menganalisis baik hasil individu maupun gabungan. Tes kemampuan berbahasa Inggris ini merupakan bagian dari Program Pendidikan Profesi Guru, yang merupakan kerja sama Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbudristek dengan British Council Foundation Indonesia.

Kerja sama ini diadakan untuk memetakan kecakapan dan kemahiran berbahasa Inggris untuk guru bidang studi bahasa Inggris di seluruh Indonesia. Program ini juga mengidentifikasi guru yang membutuhkan dukungan dan pelatihan tambahan. Guru peserta yang berhasil menyelesaikan program tersebut akan diberikan gelar Gr atau Profesi Guru.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement