REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- UEFA mengkonfirmasi Stadion Wembley akan menjadi tuan rumah final Liga Champions 2024 meskipun keputusan itu datang beberapa hari setelah stadion nasional mengalami pelanggaran keamanan yang parah selama final Euro 2020.
Lima ribu hooligan tanpa tiket memaksa masuk ke concourse dan mengambil tempat mereka di antara kursi dan koridor yang kosong. Pelanggaran itu membuat wajah FA memerah sebelum didakwa oleh UEFA atas adegan kacau yang merusak pertunjukan.
Namun, terlepas dari semua ini, Wembley akan menjadi tuan rumah final dalam waktu tiga tahun – 11 tahun setelah menjadi tuan rumah final Eropa 2013 antara Bayern Munich dan Borussia Dortmund.
Sementara itu, Stadion Ataturk Istanbul telah dianugerahi final Liga Champions 2023 oleh UEFA. Tempat di Turki seharusnya menggelar pertandingan pada tahun 2020 dan 2021 tetapi UEFA terpaksa melakukan perubahan karena pandemi virus corona.
Lisbon mengambil alih sebagai tuan rumah untuk delapan final 'mini-turnamen' tahun lalu dan pertemuan all-English bulan Mei ini antara Chelsea dan Manchester City dialihkan ke Porto dalam waktu singkat.
Sebagai hasil dari perubahan terakhir, Allianz Arena Munich sekarang akan menjadi tuan rumah final pada 2025 daripada 2023. Pertemuan tahun depan akan dimainkan di St Petersburg.
"Menyusul relokasi final Liga Champions UEFA 2021 dari Istanbul ke Porto, diputuskan untuk memberikan pementasan final Liga Champions UEFA 2023 ke Stadion Olimpiade Ataturk di Istanbul," bunyi pernyataan dari UEFA.
Badan pengatur Eropa juga telah mengumumkan bahwa final Liga Europa akan diadakan di Dublin pada 2024 dan Bilbao pada 2025.
Bilbao juga telah dianugerahi final Liga Champions Wanita 2024. Kedua kota itu akan menjadi tuan rumah pertandingan Euro 2020 sebelum pandemi.