REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Crisis Center Covid-19 Dompet Dhuafa telah mendistribusikan tabung oksigen berukuran 6 meter kubik untuk dua pasien di Tangerang Selatan dan Bekasi pada Jumat malam (16/7). Sebelumnya Dompet Dhuafa dapat ajuan permintaan untuk tabung oksigen bagi penyintas Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri pada Jumat malam, seketika itu Dompet Dhuafa menyiapkan tabung oksigen yang sudah terisi untuk segera digunakan untuk penerima manfaat.
Selain mendistribusikan tabung oksigen, tim Dompet Dhuafa juga memeriksa terlebih dahulu kondisi terbaru pasien tekanan darah, suhu tubuh, saturasi oksigen dan lain-lain. Menyusuri malam, tim bergerak dengan armada ambulan menembus wilayah-wilayah pemukiman.
“Pak, apakah umur saya sudah tidak panjang?” tanya seorang pasien di Tangerang Selatan.
“Jangan seperti itu Pak, saat ini fokus untuk kesembuhan diri Bapak. Insyallah dengan dukungan keluarga Bapak dan pantauan berkala dari satgas Covid-19, semua bisa dilalui,” terang Muhammad Faisal salah seorang perawat Crisis Center Covid-19 Dompet Dhuafa.
Didapati saturasi oksigen pasien tersebut berada di titik 50, dan perawat Dompet Dhuafa melihat bahwa beliau seharusnya sudah berada di ruang ICU untuk perawatan yang lebih intensif dengan fasilitas yang mencukupi.
“Pak, saya harus bayar berapa untuk layanan ini?” tanya kembali pasien tersebut.
“Pak layanan ini tidak dipungut biaya apapun. Bapak tenang saja, keluarga Bapak selalu ada untuk Bapak. Jadi kembali lagi, fokus dahulu untuk kesembuhan Bapak. Tetap semangat dan jangan putus asa,” ujar Faisal kembali menenangkan.
Seusai memasang tabung oksigen pasien di Tangerang Selatan. Tim kembali bergerak menuju titik kedua di Bekasi. Adapun penerima manfaat di Bekasi terdiri dari satu keluarga yang terpapar positif Covid-19. Namun hanya satu yang membutuhkan perawatan intensif.
Bersama salah seorang relawan setempat, tim mengangkut tabung oksigen ke kamar pribadi pasien tersebut. “Pak untuk menghubungi layanan seperti ini, apa yang harus saya lakukan?”tanya keluarga pasien tersebut.
“Kita ada narahubung Crisis Center Covid-19 Dompet Dhuafa yang bisa dihubungi. Insyallah kami selalu berjaga 24 jam dan sigap melakukan bantuan respon,” tutur Faisal.