REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berhasil meraih gelar Juara Umum pada ajang perdana AKHLAK Award 2021 yang diselenggarakan Kementerian BUMN bekerja sama dengan ACT Consulting Internasional. Selain menjadi juara umum pada ajang tersebut, Telkom juga membawa pulang tiga penghargaan lain sebagai BUMN dengan Indeks Implementasi Kompeten Terbaik, Indeks Implementasi Loyal Terbaik, dan Indeks Implementasi Kolaboratif Terbaik.
Sederet penghargaan tersebut diberikan Kementerian BUMN dan ACT Consulting Internasional setelah melalui penilaian yang transparan terhadap 62 BUMN dan anak perusahaan. Penghargaan bagi Telkom diserahkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir kepada Direktur Utama, Telkom Ririek Adriansyah, dalam Acara Puncak AKHLAK Award 2021 yang digelar secara daring, Kamis (15/7).
Dalam sambutannya pada awal acara, Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan pentingnya nilai inti AKHLAK untuk dimiliki seluruh insan BUMN agar seluruh perusahaan milik negara bisa adaptif, naik kelas, dan mampu berkompetisi pada skala global. AKHLAK yang merupakan akronim dari kata Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, telah ditetapkan sebagai nilai dasar (core values) yang harus dimiliki seluruh BUMN sejak 1 Juli 2020.
Erick mengingatkan bahwa semua perlu melakukan transformasi menyeluruh, tidak hanya model bisnis dan operasionalnya, tapi juga transformasi human capital atau sumber daya manusia. "Satu tahun sudah keluarga BUMN, baik di Kementerian, Induk BUMN, maupun anggota grup BUMN disatukan oleh satu visi yang sama: BUMN untuk Indonesia, dengan nilai-nilai yang sama sebagai core values, yaitu AKHLAK. Misi dan nilai-nilai tersebut adalah bagian dari upaya transformasi menyeluruh di BUMN yang juga jadi arah dan pijakan tiap langkah kita untuk naik kelas, berkompetisi, dan tentunya kita harus kompetisi secara global. AKHLAK juga jadi pijakan agar kita bisa adaptif, keluar dari comfort zone dan meninggalkan mindset BUMN akan selalu diselamatkan kalau berkinerja buruk atau berkasus,” ujar Erick Thohir.
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Telkom. “Mewakili jajaran Direksi dan keluarga besar TelkomGroup, saya mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Telkom. Telkom berkomitmen untuk terlibat aktif dalam upaya pemerintah melalui Kementerian BUMN mentransformasikan budaya dan karakter masyarakat agar lebih adaptif, kolaboratif, dan berdaya saing menghadapi era digitalisasi. Upaya ini kami lakukan mulai dari internal perusahaan, dengan semaksimal mungkin memastikan agar nilai-nilai AKHLAK dimiliki dan menjadi landasan para pekerja dalam berkarya dan berkontribusi bagi bangsa dan negara. Prestasi ini menjadi motivasi bagi kami agar terus memberi kontribusi terbaik bagi pembangunan bangsa, negara, dan upaya mengakselerasi digitalisasi Indonesia” ujar Ririek.
Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi mengatakan bahwa keberhasilan Telkom menjadi Juara Umum pada AKHLAK Award 2021 membuktikan efektivitas implementasi nilai-nilai AKHLAK yang dilakukan perusahaan selama setahun terakhir.
“Telkom telah melakukan ikrar dan komitmen untuk menjalankan nilai-nilai AKHLAK pada setiap kegiatan perusahaan sejak 23 Juli 2020, yang diawali dengan sosialisasi ke seluruh karyawan. Internalisasi selanjutnya dilakukan melalui Training Living in The Grand Why AKHLAK yang diikuti oleh 9.000 peserta dan dihadiri 108 BUMN sebanyak 10 batch, mulai dari level pimpinan unit hingga karyawan,” jelas Afriwandi.
Afriwandi menambahkan, untuk meningkatkan implementasi nilai-nilai AKHLAK di lingkungan kerja, Telkom juga melaksanakan e-learning yang diikuti oleh 24.848 karyawan dan acara puncak Culture Festival 2020 TelkomGroup secara virtual, dengan 11 hall dan 54 booth yang dihadiri lebih dari 24.000 perserta termasuk BUMN lain dan masyarakat secara virtual. Demi memastikan implementasi core values AKHLAK tersebut, telah dikeluarkan Peraturan Perusahaan tentang Core Values AKHLAK pada September 2020. “Telkom juga sudah mengevaluasi budaya perusahaan menggunakan AKHLAK Culture Health Index untuk menilai seberapa jauh internalisasi core values tersebut dijalankan dan tertanam pada benak setiap pegawai,” jelas Afriwandi.