REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat mengatakan bahwa pandemi virus korona masih jauh dari selesai dan "tindakan kami" akan menentukan akhirnya.
Dalam artikel opini gabungan dari Hans Kluge, direktur regional WHO untuk Eropa, dan Batyr Berdyklychev, perwakilan badan global itu di Turki, ditekankan bahwa semuanya tidak dapat menanggung peningkatan lagi dalam kasus virus dan kematian.
“Kami berada di posisi ini musim panas lalu. Ketika pembatasan dilonggarkan terlalu cepat di beberapa negara Eropa, kami melihat peningkatan yang menghancurkan dalam kasus dan kematian di seluruh Wilayah Eropa yang membuat kami kembali ke pembatasan mobilitas,” ungkap artikel itu.
Tulisan ini memperingatkan bahwa “meski vaksinasi terus berlanjut di seluruh Wilayah Eropa, sebagian besar populasi tetap tidak divaksinasi, sementara varian virus yang sangat menular memunculkan kekhawatiran”.
Para pejabat WHO menggarisbawahi beberapa langkah harus diadopsi sehingga masyarakat dapat memanfaatkan musim panas dengan cara yang lebih aman, termasuk vaksinasi, perjalanan yang aman.
Artikel itu mengatakan 37 persen warga di Wilayah Eropa menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19. Sedangkan tingkat orang yang divaksinasi lengkap mencapai 23,9 persen. Kondisi ini menunjukkan pandemi belum berakhir, bahkan di negara-negara dengan cakupan vaksinasi tinggi.
“Varian Delta yang lebih menular menyebabkan peningkatan kasus dan rawat inap di seluruh wilayah Eropa. Karena itu, sangat penting untuk menggunakan alat yang kita miliki untuk mencegah penularan dan menyelamatkan nyawa, menyesuaikan kesehatan masyarakat dan tindakan sosial dengan konteks lokal dan memastikan vaksinasi yang adil dan cepat,” ujar mereka.
Menyebut kampanye vaksinasi Turki sangat sukses, artikel itu mengatakan Hari Raya Idul Adha semakin dekat bersama puncak musim panas. Karena itu vaksinasi dan kepatuhan terhadap kesehatan masyarakat dan tindakan sosial yang protektif dapat dilakukan.
“Kami sering ditanya kapan pandemi ini akan berakhir. Jawaban singkatnya adalah terserah kalian.”
“Melindungi diri sendiri dan orang lain sangat penting untuk mengendalikan pandemi ini – dan pada akhirnya, untuk mengakhirinya,” ungkap artikel tersebut.
Ada 53 negara kawasan kerja WHO di Eropa, termasuk Turki.