Ahad 18 Jul 2021 00:02 WIB

Korban Meninggal Banjir Jerman dan Belgia Tambah Jadi 157

Banjir di Jerman dan Belgia makan korban 157 tewas dan ratusan orang hilang

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Kendaraan pemadam kebakaran rusak akibat banjir akibat hujan lebat di Altenahr, Jerman, Kamis, 15 Juli 2021. Beberapa orang tewas dan puluhan hilang Kamis saat banjir besar di Jerman dan Belgia mengubah aliran sungai dan jalan-jalan menjadi arus deras yang menghanyutkan mobil dan menyebabkan rumah-rumah untuk runtuh.
Foto: AP/Thomas Frey/DPA
Kendaraan pemadam kebakaran rusak akibat banjir akibat hujan lebat di Altenahr, Jerman, Kamis, 15 Juli 2021. Beberapa orang tewas dan puluhan hilang Kamis saat banjir besar di Jerman dan Belgia mengubah aliran sungai dan jalan-jalan menjadi arus deras yang menghanyutkan mobil dan menyebabkan rumah-rumah untuk runtuh.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN - Banjir menyapu sejumlah wilayah di Jerman dan Belgia. Hingga Sabtu (176/7) korban meninggal dunia akibat banjir bertambah menjadi 157 jiwa dan ratusan orang masih belum diketahui nasib mereka.

"Kami berduka dengan mereka yang kehilangan teman, kenalan, anggota keluarga," kata Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier saat berkunjung ke Erftstadt di negara bagian Rhine-Westphalia Utara, tempat bencana yang menewaskan sedikitnya 43 orang.

Baca Juga

"Nasib mereka mencabik-cabik hati kita," ujarnya menambahkan. Catatan polisi menyebut sekitar 133 orang meninggal dalam banjir di Jerman barat. Angka itu termasuk sekitar 90 orang meninggal di distrik Ahrweiler di selatan Cologne.

Pihak berwenang mencatat sekitar 700 warga dievakuasi pada Jumat (16/7) malam waktu setempat. Langkah evakuasi dilakukan setelah sebuah bendungan jebol di kota Wassenberg dekat Cologne.