Ahad 18 Jul 2021 00:06 WIB

272 KK Mengungsi Akibat Kebakaran Teluk Gong

Kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk di Jalan Lindung Pasar Baru, Teluk Gong

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api (ilustrasi)
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sebanyak 272 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri atas 426 perempuan dan 462 laki-laki harus mengungsi ke Gedung Sasana Krida Karang Taruna (SKKT) Kelurahan Pejagalan pada Sabtu (17/7). Mereka terpaksa mengungsi karena permukiman mereka terbakar.

Kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk di Jalan Lindung Pasar Baru, RT 01 RW 012 Teluk Gong, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu sore. Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara Rosihan Arsyad mengatakan pihaknya malam ini melaksanakan tugas pendampingan dan penyerahan bantuan untuk korban kebakaran tersebut.

Baca Juga

"Malam ini kami juga siapkan makanan cepat saji dan masih diproses sebanyak 1.000 sampai 1.200 porsi. Setiap harinya akan disiapkan makanan cepat saji sehari tiga kali untuk dikonsumsi warga di tempat pengungsian sementara," ujar Arsyad.

Sejumlah bantuan yang diantarkan langsung oleh petugas PSKB/Tagana di antaranya sajadah (30), terpal (5), biskuit (10 dus), selimut (50), minyak goreng (5 dus), peci (25), mukena (25), sarung pria (6) dan perlak bayi (12) ."Semoga bantuan ini bisa segera dimanfaatkan oleh warga yang saat ini harus mengungsi sementara waktu di SKKT Kelurahan Pejagalan," kata Arsyad.

Kebakaran yang melanda area seluas 4.500 meter persegi itu belum bisa dipastikan pemicunya. Kebakaran yang dilaporkan sekitar pukul 14.36 WIB itu berhasil dipadamkan oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta setelah menurunkan 18 unit mobil pemadam kebakaran.

"Total ada 18 mobil pemadam dan 100 petugas yang dikerahkan untuk memadamkan api," tulis keterangan foto pada akun Instagram Humas Jakfire, Sabtu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement