Ahad 18 Jul 2021 11:41 WIB

Polrestabes Bandung Bagikan Sembako ke Pedagang Pasar Baru

Ada sebanyak 500 paket sembako yang dibagikan untuk pedagang Pasar Baru.

Suasana lengang di kawasan Pasar Baru Kota Bandung, setelah ditutup sementara saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Senin (5/7). Penutupan salah satu tempat yang selalu ramai pengunjung ini sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Suasana lengang di kawasan Pasar Baru Kota Bandung, setelah ditutup sementara saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Senin (5/7). Penutupan salah satu tempat yang selalu ramai pengunjung ini sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polrestabes Bandung membagikan paket bantuan sosial berupa sembako kepada pedagang di Pasar Baru Trade Center Bandung, Jawa Barat, Sabtu (17/7).

Wakapolrestabes Bandung AKBP Yoris Maulana Marzuki mengatakan ada 500 paket sembako yang dibagikan. Aparat kepolisian pun menyisir sejumlah toko yang masih buka pada sore hari untuk menghindari kerumunan.

"Ini akan kita terus berikan kepada masyarakat tentunya di tempat berbeda setiap harinya," kata Yoris di lokasi.

Pembagian sembako yang dipimpin oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya itu, kata Yoris, diharapkan dapat meringankan beban ekonomi pedagang.

Pasalnya kini selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, mobilitas masyarakat dibatasi termasuk aktivitas perdagangan di pusat perbelanjaan.

Adapun kios pedagang non esensial dan non kritikal yang berada di Pasar Baru Trade Center itu ditutup sesuai dengan ketentuan yang berlaku saat PPKM Darurat.

Selain itu, Jalan Otto Iskandardinata yang merupakan lokasi Pasar Baru pun ditutup mulai dari pagi, sore, dan sepanjang malam hari. Selain membagikan sembako, Yoris mengatakan para polisi juga turut mengimbau kepada masyarakat di sekitar Pasar Baru untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat.

"Yang masih tetap berjualan diimbau agar tetap menjaga protokol kesehatan, karena seperti kita ketahui angka penularan Covid-19 semakin hari semakin meningkat," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement