REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kopi merupakan minuman yang paling banyak diminum orang di dunia setelah air. Di balik rasanya yang pahit, kopi menjadi sahabat disegala situasi menurut versi pecinta kopi.
Dilansir dari Eatthis, Ahad (18/7), sebuah penelitian baru-baru ini menemukan hubungan antara kopi dan kesehatan hati, bukan hanya itu, studi terbaru bahkan menunjukkan bahwa kopi dapat membantu mencegah Covid-19. Menurut Ahli Diet Mayo Clinic, kopi juga dapat membantu menurunkan berat badan.
Katherine Zeratsky, RD, LD adalah ahli diet terdaftar di Mayo Clinic. Zeratsky mengungkapkan beberapa cara, kopi dapat berperan dalam meningkatkan upaya penurunan berat badan. "Teruslah membaca untuk memahami bagaimana kopi dapat mendukung penurunan berat badan, dan jangan lewatkan Satu Rahasia Trik Kebugaran yang Dapat Menambah Tahun dalam Hidup Anda," kata Top Trainer itu.
1. Kopi mendukung penurunan berat badan dengan menekan nafsu makan untuk sementara
Dalam menerapkan diet sehat menurunkan berat badan, memang tidak disarankan berhenti makan. Kafein, ujar Zeratsky dapat menunda sementara rasa lapar tersebut. "Kafein dapat mengurangi rasa lapar dan keinginan Anda untuk makan untuk waktu yang singkat," kata Zeratsky.
2. Kafein membantu tubuh membakar kalori, bahkan saat sedang beristirahat
Terutama bagi yang bekerja dalam beberapa aktivitas hampir setiap hari, mereka semua tetap membutuhkan sedikit waktu untuk istirahat. Dengan mengkonsumsi kopi, dapat membantu metabolisme tubuh untuk tetap aktif dan menunda sementara istirahat.
3. kopi meningkatkan penurunan berat badan dengan bertindak sebagai stimulan
Seperti yang dijelaskan Zeratsky, hanya menurut definisi, peran kafein sebagai stimulan dapat membawa efisiensi yang lebih besar pada kapasitas pembakaran kalori tubuh.
Namun demikian, tidak baik untuk menerapkan pola ini secara terus menerus. Kebiasaan menunda lapar dan menjaga stamina dengan menyeduh secangkir kopi, perlu dipertimbangkan apabila berdampak pada kesehatan jangka panjang.
Menurunkan berat badan selalu yang terbaik adalah berbicara dengan penyedia layanan kesehatan Anda untuk memilih rutinitas yang tepat untuk Anda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika