REPUBLIKA.CO.ID, ATHENS -- Pembatasan hanya orang yang sudah divaksinasi terhadap virus corona yang bisa dilayani di restoran, bar, dan kafe dalam ruangan mulai berlaku di Yunani pada Jumat 16 Juli. Pengunjung diklaim secara luas mendukung tindakan itu karena Yunani terus bergulat dengan lonjakan infeksi.
Pelanggan di restoran, bar, dan kafe dalam ruangan harus membuktikan bahwa mereka telah divaksinasi. Ini adalah yang terbaru dari serangkaian pembatasan yang bertujuan untuk menyelamatkan musim turis.
Namun kebijakan ini tidak berlaku di tempat-tempat outdoor. Orang-orang yang telah divaksinasi mengatakan pembatasan itu adalah harga yang harus dibayar oleh mereka yang menolak untuk disuntik.
"Saya setuju bahwa (orang) yang divaksinasi harus memiliki beberapa hak istimewa," kata Yiannis Kamalakis, seorang pelanggan yang duduk di sebuah kafe dalam ruangan di Athena dilansir dari Reuters, Ahad (18/7).
"Siapa pun yang tidak ingin divaksinasi, itu adalah pilihan mereka, tetapi mereka harus hidup dengan batasan tertentu," lanjut Kamalakis.
Lebih dari 5.000 pengunjuk rasa anti-vaksin tampil dengan beberapa mengibarkan bendera Yunani dan salib kayu. Mereka berunjuk rasa di luar parlemen di Athena pada Rabu lalu untuk menentang program vaksinasi pemerintah.
Sejauh ini sekitar 41 persen orang Yunani berusia di atas 15 tahun telah divaksinasi lengkap. Awal pekan ini pemerintah memerintahkan vaksinasi wajib bagi petugas kesehatan dan staf panti jompo.
"Saya percaya yang divaksinasi harus memiliki keunggulan dibandingkan yang tidak divaksinasi," kata Leonidas Chalaris, seorang pelanggan di kafe dalam ruangan.
"Karena saya divaksinasi, saya lebih suka jika orang lain (di sekitar saya) juga divaksinasi," lanjut Chalaris.
Pemerintah telah meluncurkan COVID FREE GR, aplikasi yang dapat memindai sertifikat vaksinasi digital Eropa untuk membantu bisnis menyaring pelanggan dan mematuhi kebijakan tersebut. Pihak berwenang ingin menghindari lockdown baru. Adapun pemilik bisnis mengatakan mereka akan melakukan semua yang mereka bisa untuk membantu kebijakan itu berhasil.
Ekonomi Yunani merosot 8,2 persen tahun lalu akibat dilanda penguncian selama gelombang pandemi.
"Kami mendukung langkah-langkah pemerintah. Satu-satunya kekhawatiran kami adalah mereka meningkatkan biaya bisnis," kata Yiannis Chatzitheodosiou, kepala kamar dagang Athena.
Pada Jumat (16/7) Yunani melaporkan 2.691 kasus Covid-19, sehingga jumlah total infeksi menjadi 453.200. Kematian terkait Covid-19 telah mencapai 12.833, termasuk 14 pada Jumat.