Senin 19 Jul 2021 03:44 WIB

Ilmuwan Pelajari Kemungkinan Penularan Covid-19 dari Hewan

Ilmuwan akan mengidentifikasi virus pada hewan dan apakah bisa menularkan ke manusia.

Red: Dwi Murdaningsih
Virus corona (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Virus corona (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sekelompok ilmuwan di Amerika Serikat mempelajari COVID-19 pada hewan dan lingkungan. Penelitian ini untuk mengidentifikasi asal mula virus mematikan tersebut dan sumber potensial ancaman pandemi di masa depan.

"Kami tahu bahwa virus dapat melompati spesies dan apa yang ingin kita ketahui selanjutnya, atau dapat mengetahui sedini mungkin, yakni apakah ada spesies lain?" kata  Vanessa Hale, asisten profesor diDepartment of Veterinary Preventive Medicine di Universitas Negeri Ohio.

Baca Juga

Menurut laporan terkini ABC7 Eyewitness News, Hale bersama tim mikrobiologi dan ilmuwan lainnya menjadi bagian dari program bernama eScout. Program tersebut dirancang untuk mengidentifikasi virus pada hewan berbeda sekaligus menentukan apakah hewan-hewan itu memiliki mutasi yang mampu menyebarkan COVID-19 kembali ke manusia.

"Kami sedang menguji rusa, tupai, cerpelai, kelinci dan sedang bekerja sama dengan banyak anggota komunitas yang berbeda, seperti dokter hewan dan klinik hewan untuk menguji hal-hal seperti musang juga. Kami juga menguji babi di pameran pertanian. Jadi, di pameran negara bagian dan daerah tempat babi-babi mungkin dikumpulkan untuk dipertunjukkan," kata Hale seperti dikutip dalam laporan itu.

Para ilmuwan juga sedang memantau air limbah dan aliran perkotaan terkait virus SARS-CoV-2 guna menentukan varian virus apa yang sedang beredar. Menurut ilmuwan, langkah ini akan penting dalam langkah pencegahan COVID-19 jangka panjang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement