REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP--Untuk mengurangi jumlah pasien Covid 19 yang tidak tertangani medis, Pemkab Cilacap meminta seluruh rumah sakit di wilayahnya untuk menambah kapasitas rawat inap pasien Covid 19. ''Seluruh rumah sakit sudah menyatakan kesediaannya untuk menambah kapasitas rawat inap pasien Covid 19. Mulai Senin besok, diharapkan tempat tidur tambahan ini sudah bisa beroperasi,'' kata Sekda Cilacap, Farid Ma’ruf, Sabtu (18/7).
Dia menyebutkan, kesediaan pihak rumah sakit untuk menambah kapasitas rawat inap pasien Covid 19, disampaikan dalam rapat koordinasi yang berlangsung di pendopo setda setempat. Dalam rakor yang dihadiri seluruh direktur rumah sakit se-Kabupaten Cilacap, Bupati Tatto Suwarto Pamuji meminta agar seluruh rumah sakit baik RSUD maupun rumah sakit di wilayahnya untuk menambah kapasitas tempat tidur bagi pasien Covid 19. ''Permintaan tersebut disanggupi para direktur rumah sakit. Bahkan saat itu, ditetapkan juga kuota penambahan tempat tidur di masing-masing rumah sakit,'' jelasnya.
Setelah direkapitulasi, Sekda menyebutkan, akan ada penambahan sebanyak 150 tempat tidur bagi pasien Covid 19. Dengan penambahan tempat tidur sebanyak itu, masing-masing rumah sakit akan menambah kapasitas tempat tidur sebanyak 10-15 tempat tidur. ''Dengan adanya tambahan ini, kapasitas rawat inap pasien Covid 19 yang semula 626 pasien, akan bertambah menjadi 776 pasien,'' jelasnya.
Sekda atas nama Pemkab Cilacap, menyampaikan apresiasi pada seluruh rumah sakit yang bersedia menambah kapasitas rawat inap pasien Covid 19. Dengan adanya penambahan kapasitas rawat inap ini, jangan sampai ada lagi warga yang meninggal lagi dalam kondisi sedang isolasi mandiri. Yang mengalami gejala berat, sebisa mungkin dirawat di rumah sakit,'' katanya.