REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sejumlah titik kebakaran mulai mengancam wilayah Sumatra Utara (Sumut). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memantau, ada 42 titik panas di sejumlah wilayah di Provinsi Sumut, Ahad (18/7) pagi.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima dari BBMKG Wilayah I Medan disebutkan, 42 titik panas tersebut terpantau berdasarkan pantauan Sensor Modis (Satelit Tera, Aqua, SNPP dan NOAA20). Sebanyak 42 titik panas tersebut, antara lain terpantau di Kabupaten Humbang Hasundutan enam titik, Dairi, Karo, Labuhanbatu Selatan, dan Labuhanbatu Utara, masing-masing satu titik.
Selain itu, di Kabupaten Mandailing Natal dan Nias Utara, masing-masing dua titik, Padang Lawas dan Padang Lawas Utara, masing-masing satu titik, Samosirdan Tapanuli Tengah, masing-masing lima titik, Tapanuli Utara dan Toba, masing-masing delapan titik.
Terkait dengan cuaca di Sumatera Utara, Ahad pagi hingga malam hari, rata-rata cerah berawan. Suhu udara 23-24 derajat Celcius, kelembapan udara 60-95 persen, angin berembus dari timur ke barat daya dengan kecepatan 10-30 kilometer per jam.