REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu wakil tunggal putra Indonesia di Olimpiade 2020 Tokyo, Anthony Sinisuka Ginting, mengaku siap bertanding di pesta olahraga terakbar di dunia tersebut. Ia akan fokus untuk menghadapi lawan-lawannya di grup terlebih dahulu.
Ginting yang tergabung di Grup J bersama Gergely Krausz asal Hungaria dan Sergey Sirant dari Rusia tak mau meremehkan lawannya. Ginting menempati unggulan kelima di ajang Olimpiade kali ini.
Ginting belum pernah bertemu dengan kedua lawannya tersebut dalam sebuah pertandingan. Tetapi secara peringkat terpaut jauh. Ginting berada di peringkat kelima, sementara Krausz peringkat ke-94 dan Sirant 77.
Peluang Ginting melaju ke babak 16 besar atau babak knock-out memang terbuka lebar. Tetapi ia tidak mau berpikir terlalu jauh.
"Ya tetap dari awal tidak mau lihat siapa lawannya sih, tetap fokus dan maksimal saja untuk persiapan menjelang pertandingan dan nanti saat pertandingan," ujar Ginting dalam keterangan tertulis, Ahad (18/7).
Pebulu tangkis usia 24 tahun ini enggan memikirkan babak 16 besar. Ia memilih waspada menjalani fase grup. "Ini adalah Olimpiade, semua bisa terjadi. Jangankan Olimpiade, di turnamen biasa pun sering terjadi pemain yang peringkatnya lebih rendah bisa mengalahkan unggulan," lanjut Ginting.
Ginting menambahkan, persaingan di sektor tunggal putra akan ramai. Ini karena kekuatan antarpemain sudah merata. "Semua merata kekuatannya. Apalagi saat sudah masuk babak gugur. Unggulan sudah bertemu unggulan. Jadi menurut saya, siapa yang lebih siap dan tidak kehilangan fokus dia yang akan menang," jelasnya.
Setelah sepekan lamanya berlatih di Kumamoto, Jepang, Ginting mengucapkan terima kasih kepada semua pihak di Kumamoto yang sudah memfasilitasi tim bulu tangkis Indonesia jelang Olimpiade 2020 Tokyo yang mulai bergulir pekan depan. "Saya berterima kasih dan sangat mengapresiasi untuk semua yang terlibat dalam persiapan di Kumamoto," ucapnya.
Di Kumamoto, lanjut Ginting, semuanya dipersiapkan dengan sangat baik. Mulai dari tempat istirahat, makanan, sarana latihan, dan juga protokol-protokol kesehatan yang ada. "Cukup menyenangkan bisa latihan di sini. Suasana baru membuat kami semakin termotivasi," ujarnya.
Ginting mengaku kondisinya sempat turun karena harus menjalani karantina selama tiga hari saat kedatangan ke Kumamoto. "Tetapi berkat program yang dijalani sejauh ini, kondisi saya sudah kembali oke. Aman semua dan siap bertanding," tegasnya.
Tim bulu tangkis Indonesia pada Ahad (18/7) sudah menyelesaikan rangkaian pemusatan latihan di Prefektur Kumamoto yang berlangsung sejak 9 Juli 2021. Pada Senin (19/7), skuad Merah Putih dijadwalkan terbang ke Tokyo untuk melakukan persiapan tahap akhir sebelum bergulirnya Olimpiade 2020 Tokyo pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.
Ikuti Whatsapp Channel Republika