REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI--Sedikitnya 25 warga India tewas akibat tanah longsor di tiga lokasi di pinggiran kota Mumbai, Ahad (18/7). Bencana itu terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur kota tersebut selama 24 jam terakhir.
Tim evakuasi masih melakukan penggalian di lokasi kejadian. Mereka mengatakan, lebih banyak korban bisa terperangkap di dalam puing-puing. Regu penyelamat juga telah mengevakuasi para korban luka dengan tandu darurat.
Dalam 24 jam terakhir, otoritas India mencatatkan 11 rumah atau tembok runtuh di daerah Mumbai. Beberapa titik di kota tersebut lumpuh akibat banjir. Layanan kereta untuk wilayah pinggiran Mumbai terganggu.
Perdana Menteri India Narendra Modi telah menyampaikan belasungkawa untuk para korban meninggal. Dia berjanji akan segera menyalurkan bantuan kepada warga terdampak.
Menurut departemen cuaca India, Mumbai dan wilayah Maharashtra diperkirakan akan terus dilanda hujan deras selama empat hari mendatang. Para warga diimbau untuk tetap waspada dan hati-hati.
Hujan deras, terutama pada rentang Juli-September, kerap memicu ambruknya bangunan di India. Kebanyakan dari mereka adalah bangunan tua atau konstruksi yang dibangun secara ilegal.