Ahad 18 Jul 2021 21:50 WIB

Kinerja Ekspor Juni 2021 Patahkan Rekor April 2021

Pada Juni 2021, kenaikan ekspor terjadi di seluruh sektor.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Fuji Pratiwi
Muhammad Lutfi. Kemendag mencatat, nilai total ekspor Indonesia pada Juni 2021 tercatat sebesar 18,55 miliar dolar AS.
Foto: Republika/Prayogi
Muhammad Lutfi. Kemendag mencatat, nilai total ekspor Indonesia pada Juni 2021 tercatat sebesar 18,55 miliar dolar AS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dari sisi ekspor, nilai total ekspor Indonesia pada Juni 2021 tercatat sebesar 18,55 miliar dolar AS, naik 9,52 persen (month to month/mtm) dan secara tahunan naik sebesar 54,46 persen (year on year/yoy). Capaian ini melampaui kinerja ekspor April 2021 yang mencapai 18,49 miliar dolar AS.

Peningkatan kinerja ekspor pada Juni 2021 ini didorong peningkatan ekspor sektor migas sebesar 27,23 persen (mtm) dan peningkatan ekspor nonmigas sebesar 8,45 persen (mtm).

Baca Juga

Pada Juni 2021, kenaikan ekspor terjadi di seluruh sektor. Selain peningkatan ekspor di sektor migas, sektor pertanian juga tercatat naik 33,04 persen (mtm), industri pengolahan naik 7,34 persen (mtm), dan sektor pertambangan naik 11,75 persen (mtm). Meroketnya ekspor sektor pertanian terutama disebabkan oleh membaiknya harga komoditas ekspor pertanian dan pulihnya permintaan dunia.

"Kinerja yang sangat baik pada seluruh sektor di masa pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 ini harus dipertahankan dengan menjaga status penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia tetap terkendali," kata Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, dalam keterangan resminya, Sabtu (17/7).

Kinerja ekspor periode Juni 2021 berhasil mencatatkan rekor baru sejak Agustus 2011 dengan mencatatkan angka sebesar 18,55 miliar dolar AS.

Neraca perdagangan periode Juni 2021 mencatatkan surplus sebesar 1,32 miliar dolar AS. Surplus ini menunjukkan tren surplus neraca perdagangan bulanan terus berlanjut sejak Mei 2020.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement