REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga dan Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in akan mengadakan pertemuan tatap muka pertama, pada Jumat (23/7) mendatang. Kesempatan tersebut bertepatan dengan dimulainya Olimpiade Tokyo.
Surat kabar Jepang Yomiuri melaporkan bahwa kedua pemimpin diproyeksikan bakal membahas isu-isu yang telah membuat kedua negara bersitegang selama beberapa generasi. Isu yang dibahas termasuk kompensasi bagi orang-orang yang dipaksa bekerja di perusahaan Jepang dan rumah bordil militer selama pemerintahan kolonial Jepang 1910-1945.
"Jepang juga berencana untuk mengganti seorang diplomat senior yang berbasis di Seoul setelah komentarnya yang dilaporkan secara luas pekan lalu menyamakan hubungan Moon dengan Jepang dengan ungkapan 'masturbasi'," kata Yomiuri.
Seorang juru bicara kementerian luar negeri Jepang mengatakan tidak ada yang bisa segera mengomentari laporan tersebut. Suga bulan ini menyebut hubungan antara Jepang dan Korsel sangat sulit.
Dia memberikan kewenangan kepada Korsel soal masalah tersebut. Gedung Biru kepresidenan Korsel mengatakan kunjungan Moon dimungkinkan jika dia bisa bertemu Suga dan jika kemajuan pada beberapa kesepakatan dapat diharapkan.