REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok berhasil mengumpulkan sebanyak 414 kantong plasma konvalesen dari penyintas Covid-19. Ratusan plasma ini juga telah disalurkan ke beberapa rumah sakit untuk diberikan kepada pasien Covid-19 yang membutuhkan.
"Terhitung hingga 18 Juli 2021, kami sudah mengambil 414 kantong plasma darah dari penyintas Covid-19. Jumlah ini fluktuatif karena setiap harinya selalu ada penambahan pendonor," ujar Kepala Unit Donor Darah (UDD PMI Kota Depok, Widya Astriyani, di Kantor PMI Kota Depok, Senin (19/7).
Menurut Widya, pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi untuk mencari calon pendonor yang masuk dalam kriteria, melalui berbagai media. Seperti, sosial media, surat kabar, dan lainnya. "Bahkan, kami juga sudah sebar formulir pendaftaran melalui whatsapp. Cara ini cukup membantu," terangnya.
Dia menjelaskan, beberapa syarat yang dimaksud antara lain, laki-laki dan perempuan yang belum pernah hamil, sudah sembuh dari Covid-19, sehat, bebas gejala selama 14 hari dan memperlihatkan hasil RT PCR negative 1 kali. Selain itu, pendonor berusia 18-60 tahun dengan berat badan minimal 60 kg.
"Informasi lebih lanjut, masyarakat bisa menghubungi via Whatsapp melalui dr Yuli Astuti di nomor 087871299824 dan M Kartono 0813 1414 0917," jelas Widya.
Widya mengataka, terapi plasma konvalesen merupakan salah satu metode imunisasi pasif. "Untuk diketahui, terapi plasma konvalesen merupakan salah satu metode imunisasi pasif, yang dilakukan dengan memberikan plasma penyintas yang telah sembuh dari Covid-19, kepada pasien Covid-19 yang sedang dirawat," ujarnya.